125 Mahasiswa Dapat Beasiswa, Ketua Baznas Malang: Kuliah Ditanggung, Tapi Tak Boleh Menikah Dulu

MALANG, IDEA JATIM — Sebanyak 125 mahasiswa baru dari keluarga prasejahtera di Kabupaten Malang mendapat beasiswa penuh dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang. 

Program bertajuk Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) ini menjadi langkah konkret untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan tinggi.

-Advertisement-.


Penyaluran beasiswa dilakukan melalui kerja sama resmi antara Baznas dan delapan perguruan tinggi mitra yang seluruhnya berada di wilayah Kabupaten Malang. Penandatanganan perjanjian kerja sama berlangsung di Pendopo Kepanjen dan disaksikan langsung Bupati Malang HM Sanusi.

Ketua Baznas Kabupaten Malang, KH Khoirul Hafidz Fanani, menjelaskan bahwa beasiswa mencakup seluruh biaya kuliah selama delapan semester, mulai dari UKT hingga proses administrasi wisuda. Namun, ada syarat penting yang wajib dipatuhi mahasiswa penerima.

“Kami buatkan perjanjian. Tidak boleh berhenti di tengah jalan dan juga tidak diperkenankan menikah dulu. Harus selesai delapan semester. Ini sudah disepakati saat pertemuan dengan mahasiswa dan wali,” katanya, Rabu (30/7/2025).

Ia menegaskan bahwa program ini bukan ditujukan bagi mereka yang sekadar unggul secara akademik, melainkan bagi anak-anak yang punya kemauan kuat kuliah, tetapi terhalang oleh keterbatasan ekonomi.

“Lalu, kami tidak mencari yang pintar atau tidak pintar. Yang penting dari keluarga prasejahtera dan memang serius ingin kuliah. Proses survei juga ketat, kami datang langsung ke rumah dan konfirmasi ke tetangga,” tegasnya.

Para penerima beasiswa bebas memilih kampus tujuan dari delapan kampus mitra yang telah disediakan. Di luar itu, pendaftaran tidak diterima.

Program SKSS ini merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya dan telah menjangkau ratusan mahasiswa dari berbagai pelosok Kabupaten Malang. Ke depan, Baznas berkomitmen memperluas jangkauan agar semakin banyak keluarga miskin memiliki lulusan sarjana pertama.

“Penyerahan mahasiswa ke kampus masing-masing dijadwalkan mulai minggu depan. Dari 126 yang awalnya terdaftar satu mundur sehingga total hari ini ada 125 calon mahasiswa,” tutupnya. (*)

-Advertisement-.

IDJ