TRENGGALEK, IDEA JATIM – Memasuki tahun pertamanya sebagai Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur, Novita Hardini, menyalurkan bantuan 2 ribu beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi bagi warga Trenggalek. Penyaluran bantuan ini dilakukan di sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Munjungan.
Dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Desa Karangturi dan Desa Munjungan, Novita menyampaikan harapannya agar program ini bisa membantu meringankan beban orang tua dalam memenuhi hak pendidikan anak.
-Advertisement-.
Ia menekankan bahwa meskipun ada bantuan PIP, para orang tua tetap perlu kreatif membangun perekonomian keluarga, khususnya di sektor UMKM, demi meningkatkan kesejahteraan.
Di Desa Karangturi tercatat 246 penerima manfaat PIP, sedangkan Desa Munjungan sebanyak 386 penerima. Sisanya tersebar di berbagai kecamatan lain di Trenggalek.
“Alhamdulillah dengan saya bertugas di pusat, berbagi tugas dengan Pak Bupati Trenggalek, banyak hal yang kami rancang untuk pembangunan di Kabupaten Trenggalek dari hulu sampai hilir. Tentunya tujuannya bagaimana masyarakat Trenggalek ini bisa bahagia, bisa sejahtera salah satunya dimulai selalu dari unsur pendidikan,” kata Novita, Senin (11/8/2025).
Sebagai Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, Novita juga mengimbau anak-anak penerima manfaat agar terus menempuh pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi, tidak terburu-buru menikah setelah lulus sekolah. Ia mengingatkan bahwa banyak peluang beasiswa S1 dan S2 yang dapat diakses. Selain itu, ia mengajak para orang tua menyediakan makanan sehat dan bergizi di rumah.
“Tidak harus yang mahal-mahal, karena di Trenggalek banyak ikan yang harganya terjangkau yang bisa meningkatkan kecerdasan dan kesehatan anak,” ujarnya, sambil mengingatkan agar anak tidak dibiasakan mengonsumsi makanan siap saji yang kurang sehat.
Kegembiraan juga dirasakan oleh para penerima manfaat, salah satunya Firman Prasetya (17), siswa kelas IX SMPN 3 Munjungan.
“Terima kasih sudah dibantu, tentunya bantuan ini akan saya pergunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekolah, sehingga dapat membantu meringankan beban orang tua saya,” ungkap Firman.
Ia menambahkan, di sekolahnya terdapat 70 siswa yang menerima PIP dari jalur aspirasi Novita Hardini, dan berharap program ini terus berjalan demi mendukung kebutuhan pendidikan mereka. (*)