SURABAYA, IDEA JATIM – Timnas Indonesia akan menjajal kekuatan Taiwan dalam laga uji coba internasional yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (5/9/2025) pukul 20.30 WIB.
Meski berstatus laga persahabatan, pertandingan ini sarat makna. Kemenangan akan menjadi modal penting bagi skuad Garuda untuk membangun kepercayaan diri sekaligus mengasah strategi jelang agenda resmi kualifikasi Piala Dunia 2026.
-Advertisement-.
Di atas kertas, anak asuh Patrick Kluivert memang lebih diunggulkan. Ada setidaknya lima alasan mengapa Indonesia layak disebut favorit dalam duel menghadapi Taiwan.
1. Kualitas Individu Pemain Lebih Mumpuni
Komposisi pemain Timnas Indonesia saat ini jauh lebih solid dibanding beberapa tahun lalu. Kehadiran nama-nama naturalisasi seperti Jay Idzes, Ivar Jenner, Justin Hubner, hingga kiper Emil Audero memberi tambahan kualitas signifikan.
Belum lagi pemain muda potensial seperti Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri, dan Yance Sayuri yang terus berkembang. Kedalaman skuad Garuda kini memiliki teknik, visi bermain, dan pengalaman internasional yang lebih kaya, membuat Indonesia lebih unggul secara individu dibanding Taiwan.
2. Rekor Pertemuan Lebih Unggul
Dalam catatan pertemuan, Indonesia memiliki rekam jejak positif atas Taiwan. Garuda kerap mendominasi permainan dan meraih kemenangan pada laga-laga sebelumnya.
Fakta ini tentu menjadi bekal mental sekaligus kepercayaan diri tambahan bagi Kluivert dan anak asuhnya. Sebaliknya, Taiwan sering kali kesulitan menghadapi tim Asia Tenggara yang mengandalkan kecepatan serta agresivitas.
3. Kekuatan Serangan Sayap
Senjata utama Indonesia ada pada variasi serangan dari sisi sayap. Nama-nama seperti Calvin Verdonk, Kevin Diks, hingga Marselino Ferdinan punya kemampuan melepas umpan silang berbahaya.
Kolaborasi mereka dengan striker seperti Ragnar Oratmangoen atau Yakob Sayuri membuat pertahanan Taiwan rawan kebobolan, terutama menghadapi crossing maupun pergerakan cepat cut inside.
4. Pertahanan Taiwan yang Rawan
Meski dikenal disiplin, pertahanan Taiwan sering meninggalkan celah. Mereka kerap kesulitan menghadapi pressing tinggi dan mudah kehilangan bola di area sendiri.
Inilah yang bisa dimanfaatkan Indonesia dengan pressing cepat ala Kluivert. Selain itu, barisan belakang Taiwan kurang kuat dalam duel udara maupun situasi bola mati—kelemahan yang bisa dieksploitasi Garuda lewat pemain bertipe fisik seperti Jay Idzes atau Justin Hubner.
5. Motivasi Tinggi Skuad Garuda
Bagi Timnas Indonesia, uji coba ini bukan sekadar laga persahabatan. Para pemain ingin membuktikan kualitas agar tetap menjadi pilihan utama menghadapi laga-laga krusial di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Arab Saudi.
Dukungan penuh publik Tanah Air di Surabaya juga akan menambah semangat skuad Garuda. Energi dari ribuan suporter di Gelora Bung Tomo diprediksi menjadi faktor pembeda, membuat Indonesia tampil lebih agresif sejak menit awal.
Dengan kombinasi kualitas individu yang meningkat, rekor pertemuan yang positif, kekuatan serangan sayap, kelemahan lawan di lini pertahanan, serta motivasi besar untuk menang, Timnas Indonesia memang layak diunggulkan atas Taiwan. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan, sebab satu kesalahan kecil bisa berbuah kejutan dari lawan. (**)
sumber: Beritasatu.com