KOTA BLITAR, IDEA JATIM – Terdapat 5 SMP Negeri di Kota Blitar, Jawa Timur yang belum memenuhi pagu maksimal dalam Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025/2026.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar Jais Alwi Mashuri mengatakan dari lima sekolah tersebut, dua di antaranya kekurangan lebih dari 10 siswa. Yakni di SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 7 Kota Blitar. Sementara tiga sekolah lainnya, hanya kekurangan 1-2 siswa, karena tidak melakukan daftar ulang.
-Advertisement-.
Di mana, lokasi SMP Negeri 5 di Kelurahan Tlumpu, Kecamatan Sukorejo, sedangkan SMP Negeri 7 di Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjenkidul.
“Ada lima yang belum memenuhi pagu, di SMP Negeri 5 dan 7 kekurangan lebih dari 10 siswa. Tiga sekolah lainnya hanya kurang 1-2 siswa saja,” kata Jais, Selasa (8/7/2025).
Menurut Jais, kekurangan siswa baru itu terjadi karena sebaran wilayah pendaftar belum merata. Seperti di SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 7, sebagian besar masyarakat yang domisilinya dekat di dua sekolah tersebut, lebih memilih mendaftar ke SMP Negeri 1, 3 dan 4, karena sesuai dengan sebaran penetapan wilayah.
Ia mencontohkan, di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar, pendaftar seharusnya bisa diarahkan ke SMP Negeri 7. Namun, masyarakat banyak yang memilih di SMP Negeri 4 Kota Blitar yang lokasinya juga berada di Kelurahan Bendogerit.
“Kondisi seperti ini juga terjadi tahun ajaran sebelumnya. Penyisiran lanjutkan juga terus dilakukan untuk bisa menjaring yang belum mendaftar. Kami juga memperbolehkan pihak sekolah untuk membuka pendaftaran secara offline untuk membantu pemenuhan pagu,” ujarnya.
Sekedar diketahui, pendaftar Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025/2026 tingkat SMP Negeri di Kota Blitar dibuka pada 20 Mei 2025 dan sudah berakhir pada 16 Juni 2025. Kemudian dilanjutkan dengan daftar ulang pada 17-21 Juni 2025. (*)