MALANG, IDEA JATIM — Sebanyak 600 pesilat dari berbagai daerah di Indonesia ambil bagian dalam Kejuaraan Pencak Silat Pangdivif 2 Kostrad Cup 2025 yang digelar di Markas Divif 2 Kostrad, Singosari, Ahad (25/5/2025). Kejuaraan ini menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-64 Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Event ini mempertandingkan berbagai kategori usia dan kelas, dari seni hingga tanding. Dibuka dan ditutup secara resmi oleh Kasdivif 2 Kostrad, Brigjen TNI Riyanto, kejuaraan berlangsung dalam suasana penuh semangat dan sportivitas.
Kasdivif Riyanto, menekankan bahwa pencak silat adalah lebih dari sekadar olahraga, ia adalah jalan untuk membentuk karakter, disiplin, dan semangat juang.
-Advertisement-.
“Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar. Yang dibutuhkan adalah ruang untuk berkembang, semangat untuk belajar, dan nilai-nilai kebersamaan yang terus dijaga,” terangnya, Ahad (25/5/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa sportivitas harus menjadi fondasi dalam setiap pertandingan.
“Menang itu penting, tapi lebih penting lagi bagaimana kita menang dengan hormat, jujur, dan menjaga kehormatan lawan. Pencak silat mengajarkan kita tentang keseimbangan antara kekuatan dan etika,” tambahnya.
Sejumlah pesilat terbaik tampil menonjol dari berbagai kontingen, seperti Pagar Nusa, ASAD PTBM, Narasinga Wiratama Yonkav 8, TS PIMDA 229, Yonif 515, Falcon Silas Papare Papua, Polda Jatim, dan Alap-Alap Yonarhanud 2/ABW yang keluar sebagai Grand Champion.
Ajang ini menegaskan pencak silat sebagai warisan budaya yang hidup, tumbuh bersama generasi muda, dan terus membawa semangat persatuan. (*)