Trump memperingatkan BRICS: Mengancam akan mengenakan tarif 100% karena pergerakan penggantian dolar

  • Trump mengancam akan mengenakan tarif 100% untuk mencegah negara-negara BRICS menggantikan dolar AS sebagai mata uang cadangan global.
  • Meningkatnya rasa frustrasi atas dominasi keuangan AS memicu ketegangan perdagangan global.

Di tengah perdebatan sengit mengenai posisi Trump mengenai rencana mata uang BRICS, ketegangan meningkat secara global. Sebuah postingan di CNF mengungkapkan bahwa Trump memperingatkan negara-negara BRICS agar tidak menciptakan mata uang baru, mengancam tarif 100%, dan membatasi akses pasar. Mantan Presiden Donald Trump memperingatkan negara-negara BRICS, termasuk Rusia, Tiongkok dan India, agar tidak melanjutkan upaya untuk menggantikan dolar AS.

Saat ia berbagi di akun X pribadinya, Trump menuntut agar kelompok beranggotakan sembilan orang tersebut berkomitmen untuk membatalkan rencana mereka untuk BRICS baru atau mata uang cadangan alternatif. Dia mengatakan kegagalan untuk mematuhi akan mengakibatkan tarif 100% dan pengecualian dari pasar AS.

Meningkatnya tekanan pada alternatif selain dolar

Dipimpin oleh Rusia dan Tiongkok, beberapa negara anggota BRICS telah mendorong alternatif pengganti dolar AS, dengan alasan kekhawatiran terhadap kebijakan ekonomi AS. Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik Amerika Serikat karena “mempersenjatai” dolar, mengklaim bahwa tindakan pembatasan tersebut memaksa Rusia untuk mencari opsi lain.

Namun, India enggan memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini. Trump telah menegaskan bahwa dia tidak akan menoleransi tindakan tersebut, dan berjanji akan menerapkan sanksi ekonomi yang keras untuk melindungi kedaulatan dolar.

Strategi Trump untuk melindungi dominasi dolar

Strategi Trump mencakup memanfaatkan kontrol ekspor, tarif perdagangan, dan sanksi terhadap negara-negara yang melakukan perdagangan bilateral tanpa dolar. Ia menekankan bahwa peran global dolar AS sangat penting bagi kekuatan ekonomi Amerika.

Di sisi lain, anggota kelompok BRICS dan negara-negara berkembang lainnya mengungkapkan rasa frustrasi mereka terhadap besarnya pengaruh sistem keuangan Amerika, yang memicu konflik ekonomi yang semakin intensif. Misalnya, Bitcoin (BTC) saat ini diperdagangkan di $96.251,06dengan sedikit penurunan 0,03% Hari terakhir dan 1,74% Minggu lalu.