Lebih dari 50 orang tewas setelah perahu tenggelam saat menyeberangi sungai

Transportasi perahu di Nigeria mengalami insiden serius dalam beberapa tahun terakhir (Foto: Alamy)

Setidaknya 54 orang tewas setelah sebuah perahu tenggelam di bagian Sungai Niger yang “semakin berbahaya”.

Lusinan jenazah telah ditarik dari sungai di negara bagian Kogi, Nigeria utara, setelah sebuah perahu yang membawa 200 orang terbalik.

Insiden itu terjadi pada Jumat dini hari, ketika kapal tersebut tampaknya sedang menuju dari Nigeria tengah menuju pasar mingguan di negara bagian tetangga, Niger.

-Advertisement-.


Dari penumpang di dalamnya, 24 orang berhasil diselamatkan dan beberapa dilarikan ke rumah sakit, lapor BBC News.

Namun para penyelam terus mencari di perairan keruh tersebut, namun waktu hampir habis bagi para penyintas. Pihak berwenang mengatakan tidak ada korban selamat yang ditemukan sekitar 12 jam setelah kejadian.

Perahu tersebut sebagian besar membawa perempuan dari Negara Bagian Kogi, serta para pedagang dan pengrajin.

Usman Ododo, gubernur Negara Bagian Kogi, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jalur air yang menghubungkan negara bagian Kogi dan Niger menjadi “semakin berbahaya”, saluran televisi lokal TVC News melaporkan.

Penyebab insiden tersebut belum dapat dikonfirmasi.

Media lokal mengklaim kapal tersebut mungkin kelebihan muatan, hal yang diyakini umum terjadi di daerah terpencil di negara terpadat di Afrika.

Ada dugaan bahwa banyak penumpang mungkin tidak mengenakan jaket pelampung yang diwajibkan.

Justin Uwazuruonye, ​​​​manajer operasi Badan Manajemen Darurat Nasional Nigeria di negara bagian tersebut, mengatakan tim penyelamat berjuang untuk menemukan lokasi bangkai kapal selama berjam-jam setelah kejadian hari Jumat.

Nigeria telah menyaksikan serangkaian tragedi maritim di sungai-sungainya, yang sebagian besar disebabkan oleh kepadatan kapal yang berlebihan dan pemeliharaan kapal yang buruk, menurut kantor berita AP. Penerapan jaket pelampung di kapal juga menghadapi kesulitan karena kurangnya ketersediaan dan biaya.

Pada bulan Juni tahun lalu, lebih dari 100 orang tewas dalam tragedi perahu setelah sebuah kapal tenggelam oleh gelombang di Sungai Niger saat kembali dari upacara pernikahan malam hari.

Hubungi tim berita kami dengan mengirim email kepada kami di webnews@metro.co.uk.

Untuk lebih banyak cerita seperti ini, lihat halaman berita kami.

-Advertisement-.

IDJ