Tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dalam pemboman festival dengan “bahan peledak militer”

Serangan itu terjadi saat festival tahunan di kota Umphang, provinsi Tak, Thailand.

Setidaknya tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah serangan bom di sebuah festival tahunan di Thailand pada Sabtu malam.

Kekacauan terjadi pada perayaan di kota Umphang di provinsi Tak, yang berbatasan dengan Myanmar, ketika sebuah bahan peledak rakitan tingkat militer dilemparkan ke arah kerumunan.

Orang-orang bernyanyi dan menari ketika perangkat buatannya meledak di pameran.

Para korban dibiarkan tergeletak di tanah sekitar kawah bom di depan panggung retro.

4 tewas, 48 ​​luka-luka ketika bahan peledak dilemparkan ke arah kerumunan orang di festival tahunan di Thailand
Para korban dibantu di lokasi penyerangan (Foto: The Nation)

Polisi mengatakan 48 orang terluka, lima di antaranya serius, sementara dua orang dinyatakan tewas di lokasi penyerangan dan satu orang lagi dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sebelum bantuan datang, beberapa korban bahkan diangkut ke rumah sakit dengan sepeda kecil.

Dua tersangka telah ditangkap dan kini ditahan.

Thanathip Sawangsang, juru bicara Kementerian Pertahanan, mengatakan polisi di lokasi kejadian mengkonfirmasi telah terjadi perkelahian antara dua “kelompok yang bersaing” sebelum ledakan terjadi.

Polisi mengatakan tidak ada ancaman keamanan yang lebih besar.

Sawangsang menambahkan, bukti forensik menunjukkan alat peledak tersebut merupakan bom pipa.

Provinsi Tak memiliki kehadiran militer yang kuat di wilayah perbatasannya, khususnya di Umphang.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka dan memerintahkan personel keamanan dan lembaga terkait di wilayah tersebut untuk menyelidiki dan membantu mereka yang terkena dampak.

Apakah kamu punya cerita? Hubungi tim berita kami dengan mengirim email kepada kami di webnews@metro.co.uk. Atau Anda dapat mengirimkan video dan foto Anda di sini.

Untuk lebih banyak cerita seperti ini, lihat kamihalaman berita.

Ikuti Metro.co.uk di Twitter dan Facebook untuk update terkini. Sekarang Anda juga dapat menerima artikel dari Metro.co.uk langsung ke perangkat Anda. Daftar untuk menerima peringatan push harian kami di sini.