Taliban mengklaim Pakistan 'membunuh 50 pengungsi' yang melarikan diri dari serangan udara Afghanistan

Personel keamanan bersenjata Taliban mengendalikan warga sipil di sebuah pos pemeriksaan di Afghanistan pada Hari Natal (Foto: EPA)

Serangan udara tentara Pakistan telah menewaskan hingga 50 pengungsi, sebagian besar perempuan dan anak-anak, kata Taliban.

Para “pengungsi tak bersenjata” itu terbunuh di Afghanistan timur setelah melarikan diri dari serangan Pakistan di barat laut, kata pihak berwenang.

Juru bicara pemerintah Afghanistan memperkirakan jumlah korban tewas mencapai 46 orang, termasuk 27 perempuan dan anak-anak.

Taliban Pakistan, kelompok terpisah namun bersekutu, mengatakan jumlah korban tewas mencapai 50 orang, termasuk 27 perempuan dan anak-anak.

Dia membagikan foto-foto yang menurutnya menunjukkan anak-anak yang terbunuh dalam serangan militer Pakistan.

Pejabat keamanan Pakistan mengatakan serangan hari Selasa bertujuan untuk menetralisir militan yang melancarkan serangan di Pakistan.

Mereka mengatakan tentara berusaha membongkar sebuah pusat pelatihan di provinsi Paktika, Afghanistan.

epa11793031 Personel keamanan bersenjata Taliban di sebuah pos pemeriksaan, di Kandahar, Afghanistan, 25 Desember 2024. Pemerintah Taliban Afghanistan menuduh Pakistan melakukan serangan udara yang diduga menargetkan wilayah di provinsi Paktika, yang mengakibatkan korban sipil, termasuk anak-anak. Taliban mengutuk serangan itu sebagai “tindakan brutal” dan pelanggaran hukum internasional. Pihak berwenang Pakistan telah lama menuduh pemerintah Taliban menyembunyikan kamp Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), dan Pakistan mengklaim kelompok tersebut menggunakan wilayah Afghanistan untuk melakukan serangan. EPA/QUDRATULLAH RAZWAN
Ketegangan antara pemerintah Pakistan dan Afghanistan sedang tinggi (Foto: EPA)

Diplomat Pakistan saat ini berada di ibu kota Afghanistan, Kabul, setelah pemerintah Afghanistan memprotes keras serangan tersebut.

Taliban Afghanistan telah mengancam “konsekuensi” atas apa yang mereka klaim sebagai “pelanggaran wilayah negara”.

Pakistan belum mengomentari tuduhan pembunuhan warga sipil, namun mengatakan tentaranya membunuh 13 pemberontak di sepanjang perbatasan Paktika.

Hubungi tim berita kami dengan mengirim email kepada kami di webnews@metro.co.uk.

Untuk lebih banyak cerita seperti ini, lihat halaman berita kami.