Serangan udara tentara Pakistan telah menewaskan hingga 50 pengungsi, sebagian besar perempuan dan anak-anak, kata Taliban.
Para “pengungsi tak bersenjata” itu terbunuh di Afghanistan timur setelah melarikan diri dari serangan Pakistan di barat laut, kata pihak berwenang.
Juru bicara pemerintah Afghanistan memperkirakan jumlah korban tewas mencapai 46 orang, termasuk 27 perempuan dan anak-anak.
Taliban Pakistan, kelompok terpisah namun bersekutu, mengatakan jumlah korban tewas mencapai 50 orang, termasuk 27 perempuan dan anak-anak.
Dia membagikan foto-foto yang menurutnya menunjukkan anak-anak yang terbunuh dalam serangan militer Pakistan.
Pejabat keamanan Pakistan mengatakan serangan hari Selasa bertujuan untuk menetralisir militan yang melancarkan serangan di Pakistan.
Mereka mengatakan tentara berusaha membongkar sebuah pusat pelatihan di provinsi Paktika, Afghanistan.

Diplomat Pakistan saat ini berada di ibu kota Afghanistan, Kabul, setelah pemerintah Afghanistan memprotes keras serangan tersebut.
Taliban Afghanistan telah mengancam “konsekuensi” atas apa yang mereka klaim sebagai “pelanggaran wilayah negara”.
Pakistan belum mengomentari tuduhan pembunuhan warga sipil, namun mengatakan tentaranya membunuh 13 pemberontak di sepanjang perbatasan Paktika.
Hubungi tim berita kami dengan mengirim email kepada kami di webnews@metro.co.uk.
Untuk lebih banyak cerita seperti ini, lihat halaman berita kami.