{“@context”: “https:\/\/schema.org”, “@type”: “VideoObject”, “name”: “Metro.co.uk”, “duration”: “T1M33S”, “thumbnailUrl” :”https:\/\/i.dailym ail.co.uk\/1s\/2025\/01\/07\/06\/93814515-0-image-a-10_1736230509735.jpg”,”uploadDate”:”07-01-2025T06:13:55+ 0000″,”description”:”Lebih dari 100 orang telah dikonfirmasi kematian.”,”contentUrl”:”https:\/\/videos.metro.co.uk\/video\/met\/2025\/01\/07\/4718069931856052679\/480x270_MP4_4718069931856052679.mp4″,”tinggi” :270,”lebar”:480}
Untuk melihat video ini, aktifkan JavaScript dan pertimbangkan untuk meningkatkan versi ke browser web yang mendukung video HTML5.
-Advertisement-.
Sedikitnya 126 orang tewas dan lebih dari 188 luka-luka akibat gempa bumi besar di Tibet.
Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter melanda daerah pegunungan di wilayah Tibet dekat perbatasan dengan Nepal pada kedalaman sekitar enam mil, menurut Survei Geologi AS.
Pusat gempa berada sekitar 80 kilometer timur laut Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia, yang melintasi perbatasan.
Getaran dirasakan di negara tetangga Nepal, Bhutan dan India, mengguncang seluruh bangunan.

Jumlah korban tewas pada awalnya diperkirakan mencapai 53 orang, namun jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dalam satu jam terakhir, menunjukkan bahwa lebih banyak korban akan ditemukan seiring dengan berlanjutnya upaya pencarian dan penyelamatan.
Rekaman CCTV menunjukkan petugas penyelamat memanjat tumpukan puing yang menghalangi rumah-rumah di desa yang rusak parah.
Potongan-potongan bangunan yang terkoyak berserakan di jalanan dan menghancurkan mobil-mobil di lingkungan lain.
Media pemerintah melaporkan sekitar 1.000 rumah rusak akibat bencana tersebut.
Wilayah barat daya Tiongkok, Nepal, dan India bagian utara sering dilanda gempa bumi akibat tumbukan lempeng tektonik India dan Eurasia.


Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter terjadi di dekat Kathmandu pada tahun 2015, menewaskan 9.000 orang dan melukai ribuan lainnya dalam gempa bumi terburuk yang pernah tercatat di Nepal.
Korban tewas termasuk sedikitnya 18 orang yang tewas di base camp Gunung Everest ketika hancur akibat longsoran salju.
Dampak gempa dirasakan di seluruh wilayah Shigatse di Tibet, yang berpenduduk 800.000 orang.
Wilayah ini dikelola oleh kota Shigatse, tempat kedudukan tradisional Panchen Lama, salah satu tokoh terpenting dalam agama Buddha Tibet.
Wilayah ini dianeksasi secara ilegal oleh Tiongkok pada tahun 1950an dan masih berada di bawah pendudukan hingga saat ini.
Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan upaya pencarian dan penyelamatan harus dilakukan untuk meminimalkan kerugian, memukimkan kembali mereka yang terkena dampak, dan memastikan musim dingin yang aman dan hangat.

Desa-desa di Tingri dilaporkan mengalami guncangan hebat akibat gempa yang disusul puluhan gempa susulan berkekuatan hingga 4,4 SR.
Etalase toko yang runtuh dapat dilihat dalam video media sosial yang menunjukkan dampak bencana di kota Lhatse, dengan puing-puing berhamburan ke jalan.
Terdapat tiga kota dan 27 desa yang berjarak 19 kilometer dari pusat gempa, dengan total populasi sekitar 6.900 jiwa, lapor Xinhua.
Pejabat pemerintah setempat telah melakukan kontak dengan kota-kota tetangga untuk menilai dampak gempa dan memeriksa korban jiwa, tambahnya.
Guncangan juga terasa di ibu kota Nepal, Kathmandu, sekitar 400 kilometer jauhnya, sehingga warga meninggalkan rumah mereka.
Gempa bumi mematikan baru-baru ini melanda Tiongkok
Di Tiongkok, gempa bumi paling sering terjadi di dataran tinggi Tibet atau pinggirannya.
Zona seismik aktif adalah tempat lempeng India dan Eurasia bertabrakan dan menyebabkan pengangkatan yang cukup kuat untuk mengubah ketinggian puncak Himalaya.
Pada bulan Mei 2008, gempa bumi berkekuatan 7,9 skala Richter di provinsi Sichuan, di barat daya negara itu, menewaskan hampir 90.000 orang.
Runtuhnya sekolah dan bangunan lain memerlukan upaya bertahun-tahun untuk membangun kembali dengan menggunakan bahan yang lebih tahan gempa.
Gempa bumi mematikan lainnya melanda provinsi Yunnan, selatan Sichuan, serta provinsi Qinghai dan Gansu.
Berikut daftar gempa besar yang terjadi baru-baru ini:
— Mei 2008: Gempa bumi berkekuatan 7,9 menyebabkan hampir 90.000 orang tewas atau hilang dan diperkirakan tewas di provinsi Sichuan.
— April 2010: Gempa bumi berkekuatan 7,1 menewaskan 2.698 orang di provinsi Qinghai.
— April 2013: Gempa bumi berkekuatan 7,0 menewaskan 196 orang di Sichuan.
— Juli 2013: Gempa berkekuatan 6,6 skala Richter menewaskan 95 orang di provinsi Gansu.
— Agustus 2014: Gempa berkekuatan 6,1 skala Richter menewaskan 617 orang di provinsi Yunnan.
— September 2022: Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter menewaskan 93 orang di Sichuan.
— Desember 2023: Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter menewaskan sedikitnya 126 orang di provinsi Gansu dan Qinghai.
Gempa bumi juga mengguncang Thimphu, ibu kota Bhutan, dan negara bagian Bihar di India utara, yang berbatasan dengan Nepal.
Sejauh ini, belum ada laporan kerusakan atau kehilangan harta benda yang diterima, kata pejabat India.
Hubungi tim berita kami dengan mengirim email kepada kami di webnews@metro.co.uk.
Untuk lebih banyak cerita seperti ini, lihat halaman berita kami.