KOTA BATU, IDEA JATIM – Dinas Pendidikan Kota Batu akan mulai mensosialisasikan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) pada Mei 2025 besok. Pasalnya tahun ini, sejumlah penyesuaian dilakukan dalam petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan seleksi, termasuk perubahan nama jalur dan penyesuaian kuota.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori pada Selasa (29/4/2025) menjelaskan bahwa secara prinsip SPMB tahun ini masih mengikuti skema tahun sebelumnya. Namun, terdapat perubahan nomenklatur pada salah satu jalur seleksi.
-Advertisement-.
“Hanya penggantian nama untuk jalur zonasi menjadi jalur domisili yang memiliki kuota 40 persen. Selain jalur domisili, terdapat jalur prestasi dengan kuota yang diperbesar menjadi 35 persen. Jalur ini terbagi menjadi dua kategori, yakni prestasi akademis (20 persen) dan prestasi non-akademis (15 persen),” urainya.
Dibandingkan pada tahun lalu yang hanya 20 persen, tahun ini dinaikkan menjadi 35 persen untuk mendorong peningkatan kualitas pembelajaran dan memberi ruang bagi siswa berprestasi. Terlebih dalam jalur prestasi, calon siswa wajib mengikuti tes tulis sebagai bagian dari proses seleksi.
Penilaian juga mencakup pencapaian prestasi, dengan skor yang berbeda tergantung pada tingkat kejuaraan. Prestasi tingkat nasional memiliki bobot tertinggi, diikuti provinsi dan kabupaten/kota. Sementara untuk prestasi beregu, nilai yang diakui adalah 50 persen dari skor.
“Untuk aturan lain sama seperti sebelumnya dimana meliputi jalur afirmasi dengan kuota 20 persen, yang diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas. Sedangkan jalur mutasi atau perpindahan tugas orang tua karena pekerjaan mendapat alokasi sebesar 5 persen,” imbuhnya.
Untuk proses seleksi pada masing-masing jalur akan menggunakan sistem pemeringkatan berdasarkan nilai dan kriteria yang telah ditetapkan. Hal ini juga menunjukkan bahwa Dindik Batu secara kontinyu akan melakukan seluruh tahapan secara transparan dan objektif. (*)
-Advertisement-.
