JOMBANG, IDEA JATIM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mulai melakukan penjaringan peserta didik Sekolah Rakyat (SR). Melalui surat edaran (SE), penjaringan peserta didik dilakukan di tiap-tiap kecamatan.
Masing-masing camat diinstruksikan untuk melakukan seleksi sebanyak tiga orang yang akan mengisi tiga jenjang pendidikan. Mulai dari SD, SMP, hingga jenjang SMA.
-Advertisement-.
Jika seluruh kecamatan berhasil menjaring peserta didik, maka ada 63 calon peserta didik SR dari 21 kecamatan. Semuanya dikhususkan untuk calon peserta didik dari keluarga kurang mampu.
Pemkab Jombang berencana membuka dua rumah belajar untuk setiap jenjang pendidikan di tahun ajaran 2025-2026. Setiap rumah belajar mendidik 25 siswa. Setiap jenjang diisi 50 siswa.
“Dari 63 calon siswa yang terkumpul, nanti akan kita seleksi lagi per jenjang. Sehingga masing-masing jenjang akan terisi 50 siswa,” ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Jombang, Agus Purnomo, Kamis (10/4/3025).Â
Agus Purnomo mengatakan, dalam waktu dekat, Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Tusuf atau Gus Ipul akan bertandang langsung ke Jombang melakukan sosialisasi kepada orang tua murid.Â
“April minggu kedua menurut informasi Dirjen. Kedatangan menteri bertujuan melakukan sosialisasi langsung kepada para calon peserta didik beserta orang tua mereka,” ujarnya.
Agus Purnomo menyebut, jika tidak ada kendala dalam proses sosialisasinya, maka program Sekolah Rakyat sudah bisa direalisasikan pada tahun ajaran 2025-2026.
“Untuk sementara, peserta didik di tahun ajaran 2025-2026 ini nanti akan ditempatkan di SKB Mojoagung,” imbuhnya.Â
Bupati Jombang Warsubi optimistis program SR dapat segera terealisasi. Sebab, pihaknya telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk menggelar SR.
Dukungan itu sebagaimana pertemuan Warsubi dengan Mensos Gus Ipul dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya di Kantor Kemensos, Jakarta, pada Jumat (21/3/2025) lalu.Â
“Yang mendaftarkan (Sekolah Rakyat) 165 daerah. Saat ini yang disetujui Presiden Prabowo baru 45 daerah. Termasuk Jombang. Saya dipanggil langsung oleh Mensos Gus Ipul dan Seskab Pak Teddy. Satu-satunya bupati di Indonesia yang diajak rapat hanya kami,” ungkap Warsubi, Sabtu (22/3/2025).Â
Sekolah Rakyat ini direncanakan dibangun di atas sebuah lahan seluas 5 hektare yang telah disiapkan oleh Pemkab Jombang di Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang.Â
Kehadiran Sekolah Rakyat ini disinyalir akan meningkatkan perekonomian warga Kabupaten Jombang. Sebab, di dalamnya akan menyerap sebanyak 500 lebih tenaga kerja. (*)