JEMBER, IDEA JATIM – Sebanyak 1.200 kotak nasi dan minuman dibagikan oleh siswa-siswi SMK PGRI 05 Kencong di jalan raya provinsi Jember-Lumajang pada Jumat (21/3/2025) jelang berbuka puasa.
Tidak sampai hitungan jam, pembagian takjil sempat menjadi rebutan masyarakat sekitar yang ingin cepat mendapat takjil meski acara pembagian belum dilaksanakan.
-Advertisement-.
Untuk menjaga kondusifitas dan kemacetan jalan raya Provinsi, pihak panitia sempat menghentikan sementara pembagian takjil, lantaran antusiasme masyarakat tidak bisa diduga dan tidak bisa terbendung.
Menyikapi hal tersebut, kepala SMK PGRI 05 Jember yang berada di Kecamatan Kencong, Saiful Anwar menyampaikan permintaan maaf, karena kuota yang disediakan tahun ini hanya 1.200 kotak nasi dan minuman.
“Kami mohon maaf tahun ini kuota hanya 1.200 saja.Kami tidak menyangka jika antusiasme masyarakat yang datang sangat banyak,” kata Saiful Anwar menyampaikan di sela-sela kegiatan pembagian takjil, Jumat (21/3/2025) sore.
Bahkan, karena terlalu berantusias, saat pembagian sempat dihentikan karena warga yang datang saling berebut makanan dan minuman.
“Kami tidak menyangka masyarakat tiba-tiba datangi tempat takjil dan beberapa sempat berebut dan kami akhirnya bisa tangani dan akhirnya kegiatan bisa dilanjutkan kembali dengan aman dan kondusif,” ungkap kepala sekolah.
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan bernama Miftah Farid, mengaku sempat terjadi kemacetan di jalan raya Provinsi Jember – Lumajang, akibat dari pembagian takjil tersebut.
“Sempat tadi (macet) pak, tapi tidak lama dan ada pak polisi yang datang atur lalu lintas di depan SMK PGRI 05 Kencong pada saat bagi takjil gratis tersebut,” pungkasnya. (*)