Kepala Dindik Jatim Imbau Calon Siswa Ikuti Seluruh Tahapan SPMB dengan Cermat

KOTA BATU, IDEA JATIM – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengimbau seluruh calon peserta didik baru di Kota Batu dan wilayah Jawa Timur lainnya untuk mengikuti seluruh tahapan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK negeri secara cermat dan tepat waktu.

Imbauan ini disampaikan untuk menekan potensi kendala yang mulai muncul di beberapa daerah, seperti keterlambatan pengambilan PIN dan belum lengkapnya dokumen persyaratan.

-Advertisement-.


“Jangan menunggu hari terakhir. Proses SPMB terdiri dari beberapa tahapan penting yang harus dipenuhi secara bertahap dan tidak bisa dilewati. Saat ini saja kami masih mendapati beberapa calon siswa yang belum bisa mengambil PIN karena terkendala kelengkapan berkas, terutama Surat Keterangan Lulus (SKL) dari sekolah asal,” ujarnya pada Senin (9/6/2025).

Ia mencontohkan di Kota Batu, sebanyak 3.608 lulusan SMP dan sederajat tercatat akan mengikuti proses seleksi masuk SMA/SMK negeri. Dimana mereka akan memperebutkan 1.626 kursi yang tersedia, dengan rincian 756 kursi untuk SMA negeri dan 870 kursi untuk SMK negeri.

Tahapan awal pendaftaran, yakni pengambilan Personal Identification Number (PIN), telah dibuka dan akan berakhir pada 14 Juni 2025. Proses ini menjadi syarat utama agar calon siswa dapat melanjutkan ke tahap pendaftaran sekolah tujuan.

Aries menekankan pentingnya proses pengambilan PIN karena dilakukan dengan verifikasi detail. Ini mencakup pengecekan dokumen kependudukan dan penentuan titik koordinat domisili siswa sebagai komponen penting untuk jalur zonasi.

“Verifikasi titik koordinat sangat menentukan kelolosan di jalur zonasi. Jadi, ketelitian dan keakuratan data menjadi kunci. Kami harap siswa dan orang tua aktif memastikan semua berkas lengkap dan sesuai,” tambahnya.

Sementara itu, potensi besar atas kendala terkait ketidaksesuaian data atau keterlambatan SKL dapat menyebabkan proses pengambilan PIN terhambat. Oleh karena itu, ia meminta sekolah asal agar segera menyelesaikan administrasi kelulusan untuk mendukung kelancaran proses SPMB.

Aries juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak valid dan selalu merujuk pada sumber resmi Dinas Pendidikan.

“Setiap tahapan SPMB bersifat penting dan saling berkaitan. Satu tahapan tertunda, bisa berdampak pada keseluruhan proses. Maka dari itu, kami mengajak semua pihak, baik siswa, orang tua, maupun sekolah asal, untuk proaktif mengikuti jadwal dan ketentuan yang berlaku,” pungkas Aries. (*)

-Advertisement-.

IDJ