Pendirian SMK Kesenian Perlu Proses Panjang dan Kesiapan Masyarakat

KOTA BATU, IDEA JATIM – Rencana pendirian SMK Kesenian di Kota Batu terus mendapat perhatian dari berbagai pihak. Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jatim Aries Agung Paewai, menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut, namun menegaskan bahwa realisasinya memerlukan proses panjang dan perencanaan yang matang, terutama menyangkut kesiapan masyarakat serta alokasi anggaran yang tidak kecil.

“Saya mendukung penuh pembangunan SMK Kesenian di Kota Batu. Tapi hal itu tidak bisa serta-merta dilakukan dalam waktu dekat. Selain butuh anggaran besar, kita juga harus melihat sejauh mana kesiapan masyarakat terhadap hadirnya sekolah tersebut,” kata Aries.

Menurut Aries, langkah awal yang paling realistis adalah membuka program studi kesenian di beberapa SMK yang sudah ada, seperti yang telah direncanakan oleh Wali Kota Batu, Nurochman.

Dengan demikian, antusiasme masyarakat bisa terukur. Apabila dalam beberapa tahun ke depan peminat prodi seni terus meningkat, maka urgensi untuk membangun SMK Kesenian secara khusus akan semakin kuat.

“Kalau prodi kesenian ini sudah berjalan di SMK Kota Batu dan peminatnya tumbuh, maka kita bisa melihat bahwa ada kebutuhan riil. Dari sana baru kita bisa bicara tentang pendirian SMK Kesenian secara menyeluruh,” ujarnya.

Aries juga menyampaikan bahwa saat dirinya menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Batu, ia telah melihat potensi besar yang dimiliki Kota Batu dalam bidang seni dan budaya.

Menurutnya, dengan kepemimpinan baru yang memiliki kepedulian terhadap pelaku seni, ini menjadi momentum yang tepat untuk menjadikan seni dan budaya sebagai kekuatan baru yang menopang sektor pariwisata.

“Waktu saya jadi Pj Wali Kota, saya melihat sendiri bagaimana kekuatan seni dan budaya di Batu bisa menjadi daya tarik. Jika dimaksimalkan, Kota Batu bisa bersaing dengan kota-kota wisata lainnya yang lebih dulu mengangkat budaya lokal sebagai identitas pariwisata,” pungkasnya. (*)