Saturday, September 13, 2025

Sidak Sekolah Jelang SPMB, DPRD Kota Probolinggo Soroti Sejumlah Hal

KOTA PROBOLINGGO, IDEA JATIM — Mendekati pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), DPRD Kota Probolinggo melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada Kamis, 12 Juni 2025.

Sidak tersebut dilakukan di tiga sekolah, yaitu SDN Tisnonegaran 1, SMPN 9, dan SMPN 5 Kota Probolinggo. 

Selain memastikan persiapan SPMB, DPRD juga menyoroti keluhan dari siswa yang dititipkan.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua II DPRD Kota Probolinggo, Santi Walujeng bersama Anggota Komisi 1, menanyakan tentang persiapan dan kendala yang mungkin terjadi. Hasilnya menunjukkan tidak ditemukan kendala signifikan. 

Kepala Sekolah SMPN 9 Kota Probolinggo, Qomarudin, menyatakan bahwa belum ada kendala atau keluhan terkait SPMB. 

Namun, pada tahun sebelumnya, SMP Negeri 9 sering menolak murid karena kuota sudah terpenuhi.

“Selama bertahun-tahun, kami tidak pernah mengalami kendala. Bahkan kami sering menolak setelah kuota terpenuhi. Banyak yang ingin mendaftar di sini, namun kami tetap mematuhi sistem yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota,” ujar Qomarudin.

Untuk tahun ini, kelas 7 SMPN 9 akan menerima 8 rombongan belajar dengan total 288 siswa. 

“Kami tetap memiliki 8 kelas seperti tahun sebelumnya. Namun, jumlah siswa per kelas ditambah menjadi 36 siswa,” tambahnya.

Kepala Sekolah SMPN 5, Subaidah, juga menyatakan bahwa sekolah sudah siap menghadapi SPBM.

Namun, pada tahun sebelumnya, banyak siswa yang dimasukkan melalui jalur titipan setelah masa penerimaan hampir berakhir.

“Alhamdulillah, sekolah kami difavoritkan oleh masyarakat. Kadang-kadang ada yang membawa surat rekomendasi. Kami selalu menjelaskan bahwa tidak ada jalur seperti itu. Setelah ditolak, mereka melapor kepada atasan mereka yang menitipkan, dan atasan tersebut menghubungi kami. Hal ini kadang membuat kami kesulitan, karena hal tersebut bukan ranah kami,” ungkap Subaidah.

Subaidah juga mengharapkan agar Pemerintah Kota dapat menyosialisasikan dengan jelas bahwa token dapat diambil di sekolah terdekat, bukan di sekolah tujuan.

Baca Juga:  Pantau Kenaikan Muka Laut, Profesor ITS Kembangkan Satelit Altimetri

Hal ini agar tidak membuat petugas kebingungan, seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Ketua Komisi I DPRD Kota Probolinggo, Isah Junaidah, menekankan pentingnya peningkatan fasilitas sekolah dalam menghadapi penambahan jumlah siswa per rombongan belajar. 

Ia juga menyoroti pentingnya tenaga pendidik yang berkualitas serta perlunya koordinasi dengan orang tua atau pendamping anak disabilitas.

Wakil Ketua II DPRD, Santi Wilujeng, yang turut mendampingi Komisi I, menyatakan bahwa tidak ada kendala yang disampaikan oleh sekolah terkait SPMB di Kota Probolinggo. 

“Dari beberapa sekolah yang kami kunjungi hari ini, semuanya telah melakukan persiapan yang cukup baik,” ujar legislator PDI Perjuangan itu.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa persiapan SPMB di Kota Probolinggo telah dilakukan dengan baik dan tidak ditemukan kendala yang signifikan. (*)

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles

Popular Categories

spot_imgspot_img