GRESIK, IDEA JATIM – Pagu empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Gresik belum terpenuhi dalam pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025. Rata-rata pendaftar SMP tersebut sebanyak 10 siswa pendaftar.
Kasi Kelembagaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Budi Prasetya, mengatakan, sekolah yang masih belum memenuhi pagu tersebut mayoritas ada di wilayah Pulau Bawean SMPN 1 Sangkapura, SMPN Tambak, dan SMPN Satu Atap. Sedangkan satu di antaranya berada di SMPN 13 Gresik, di Kecamatan Ujungpangkah.
-Advertisement-.
“Rata-rata hanya ada 10 siswa tidak sampai pagu di wilayah Sangkapura. Kemudian di wilayah daratan SMPN 13 Gresik informasinya juga belum terpenuhi pagu, sekitar 8 siswa,” kata Budi, Rabu (9/7/2025).
Budi menjelaskan, alasan tidak terpenuhi pagu tersebut karena jumlah lulusan siswa dari sekolah dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) berkurang.
Selain itu, letak geografis daerah tersebut juga dinilai berpengaruh terhadap keterpenuhan pagu.
“Kita sudah berkoordinasi memang tidak terpenuhi secara maksimal. Terkait letak geografis pendaftaran SPMB juga tudak bisa <>online.> Disana pendaftaran masih <>offline>,” jelasnya.
Menurut dia, pihak sekolah-sekolah tersebut masih melakukan penerimaan hingga jumlah pagu terpenuhi.
“Selama perjalanan sekolah masih menerima pagu selama masih cukup. Dan tidak boleh melebihi pagu yang ditentukan,” tambahnya.
“Kita berharap bagi yang kosong selama perjalanan ada mendaftar lagi. Dan bisa memenuhi pagu,” pungkasnya. (*)