JOMBANG, IDEA JATIM—Pelaksanaan Sekolah Rakyat (SR) di Jombang tinggal menghitung hari. Setelah renovasi gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Mojoagung dipastikan rampung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang mematangkan persiapan peluncuran SR Terintegrasi pada 14 Juli 2025 nanti.
Pemkab Jombang sudah menunjuk sebanyak 18 orang guru atau tenaga pendidik untuk melakukan pendampingan dan pembinaan sebanyak 100 orang siswa SR untuk jenjang SMP dan SMA.
-Advertisement-.
Koordinasi persiapan pelaksanaan pembelajaran SR Terintegrasi 8 Jombang untuk tahun ajaran 2025 berlangsung di Ruang Setyo Adiningrat, Kantor Pemkab Jombang, Jumat (11/7/2025).
“Sebanyak 18 guru telah disiapkan untuk mendampingi dan membina para siswa. Para guru tersebut telah melalui proses seleksi ketat yang dilakukan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia,” ucap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jombang, Hari Purnomo.
Pada SR Terintegrasi Jombang, Andik Winarto ditunjuk menjadi kepala sekolah (kepsek). Dia akan memimpin 18 orang tenaga pendidik agar pelaksanaan kegiatan pendidikan di SR Jombang dapat berjalan optimal dan lancar.
“Sekolah Rakyat ini merupakan bentuk sinergi luar biasa sekaligus wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat kecil. Khususnya bagi warga yang kurang mampu agar tetap bisa mendapatkan akses pendidikan berkualitas,” tutur Hari Purnomo.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Purwanto, memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh guru yang akan terlibat dalam SR. Hadirnya SR di Kabupaten Jombang tidak lepas dari perjuangan dan komitmen luar biasa Bupati Jombang, Abah Warsubi.
“Ini merupakan pencapaian signifikan yang luar biasa, mengingat banyaknya kabupaten/kota lain yang turut mengajukan diri untuk program serupa,” ungkap Purwanto.
Keberhasilan ini terwujud berkat sinergi kuat yang dibangun oleh pemerintah pusat dan Pemkab Jombang.
“Abah Bupati juga mendorong kerja sama lintas OPD (organisasi perangkat daerah) di Jombang, yang secara kolektif berperan penting dalam mewujudkan program SR ini,” tambahnya.
Sebagai informasi, pembelajaran hari pertama SR Jombang akan diisi dengan tes kesehatan gratis bagi seluruh siswa sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan peserta didik.
Sementara itu, peluncuran resmi SR Terintegrasi 8 Jombang masih menunggu instruksi dan arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (*)