Hari Pertama SR Jombang Bergulir, Orang Tua Wali Murid Berharap Masa Depan Terbaik

JOMBANG, IDEA JATIM – Hari pertama masuk Sekolah Rakyat (SR) menjadi harapan baru bagi keluarga tidak mampu di Jombang. Program pemerintah pusat ini diyakini membawa sesuatu yang baik oleh wali murid. 

Sebanyak 100 orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai masuk SR di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Senin (14/7/2025). 

“Anak saya baru pertama kali jauh dari rumah. Tapi saya yakin ini tempat yang baik. Saya bawa semuanya, dari bantal sampai sabun, biar dia nyaman di sini. Saya cuma ingin dia punya masa depan lebih baik,” ungkap Sulastri (43) salah satu orang tua wali murid di halaman gedung SR Jombang. 

Senada, Sumarno (48), ayah dari siswi jenjang SMA, mengaku bangga sekaligus haru. Dirinya bukan orang berada, SR jadi jadi harapan baru. 

“Kalau tidak ada sekolah ini, mungkin anak saya tidak bisa lanjut sekolah. Saya sangat bersyukur pemerintah memberi jalan ini. Mudah-mudahan dia betah, kuat, dan bisa sukses,” harapnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Jombang, Purwanto, serta Kepala Dinas Sosial Jombang, Hari Purnomo mewakili Bupati Jombang. 

“Saya titip anak-anak ini, agar mereka bisa betah dan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri,” pesan Purwanto dalam sambutan. 

Menurutnya, keberadaan Sekolah Rakyat merupakan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjamin hak pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Para siswa yang diterima terdiri atas dua jenjang, 50 siswa SMP dan 50 siswa SMA. Hari pertama menjadi awal Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sekaligus transisi dari kehidupan rumah ke kehidupan asrama.

Kegiatan di sekolah ini tak main-main. Jam belajar dimulai pukul 07.00 hingga pukul 21.00 WIB, lengkap dengan jadwal istirahat, ibadah, serta pelatihan keterampilan dan pembinaan karakter. 

“Kami ingin tidak hanya mencetak siswa yang cerdas, tetapi juga kuat secara spiritual dan emosional,” tegasnya. (*)