GRESIK, IDEA JATIM—Kegiatan masa pengenalan lingkungan satuan (MPLS) di SMA Nahdlatul Ulama (NU) 1 Gresik melibatkan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sekolah ini memberangkatkan sebanyak 247 siswa untuk mengikuti kegiatan MPLS ke luar sekolah menggunakan truk disang milik TNI Angkatan Darat (AD) Surabaya, Selasa (15/7/2025).
Ketua MPLS SMA NU 1 Gresik, Muhammad Badril Riza mengatakan, para siswa baru tersebut akan diajak belajar ke luar sekolah menuju Trawas, Mojokerto. Mereka akan belajar mandiri tanpa pendampingan orang tua.
Dengan menggandeng anggota TNI dari komando distrik (kodim) setempat, para siswa juga akan dididik sebagai penguatan pendidikan karakter dan disiplin anak.
“Seputar karakter, nanti kita kerja sama juga dengan pihak kodim di wilayah setempat. Dalam rangka memberikan penguatan karakter islami dan juga membentuk karakter disiplin positif. Harapannya, ada perubahan karakter maksimal,” kata Riza.
Dia menyampaikan, para siswa tidak diperkenankan membawa handphone selama kegiatan MPLS berlangsung. Hal itu untuk membatasi anak-anak dengan media sosial (medsos).
Kata Riza, dalam MPLS, siswa juga diedukasi tentang medsos yang positif. Sebab, dewasa ini peran dunia maya semakin mudah dijangkau oleh anak-anak.
Para siswa tersebut akan mengikuti serangkaian kegiatan MPLS ke luar sekolah mulai tanggal 15 Juli 2025 hingga tanggal 18 Juli 2025.
“Karena keluhan orang tua atau mungkin kita pribadi sebagai orang dewasa, anak-anak hari ini sudah memiliki dua dunia: yakni dunia maya dan dunia nyata. Yang mana aktivitas di dunia maya, media sosial itu juga menjadi dominan. Harapannya anak-anak bisa memilah dan memilih” jelasnya.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa asal Kecamatan Gresik, Nur Komariyah, mengaku senang dengan adanya kegiatan MPLS ke luar sekolah tersebut.
Sebab menurutnya, medsos sudah sangat memengaruhi kehidupan anak-anak zaman sekarang. “Semoga dengan MPLS ini ada dampak positif ke anak-anak,” ujarnya. (*)