JAKARTA, IDEA JATIM — Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menepis tudingan bahwa dirinya dipecat karena masalah komunikasi dengan pemain di ruang ganti. Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut tuduhan tersebut tidak benar dan bahkan siap bersumpah demi membuktikannya.
Isu ini mencuat usai kegagalan Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF. Beberapa pihak menuding pemecatan Shin dipicu ketidakcocokan komunikasi antara dirinya dengan para pemain. Namun, Shin menegaskan hal itu hanyalah cerita yang digoreng pihak tertentu.
-Advertisement-.
“Kalau memang soal itu (komunikasi), saya akan terima diberhentikan. Namun sampai detik ini enggak ada masalah sama sekali,” tegasnya dikutip dari Podcast JekPot, Kamis (14/8/2025).
Shin menjelaskan bahwa selama memimpin Timnas, baik pemain lokal maupun naturalisasi tidak pernah mengeluhkan cara komunikasinya. Bahkan, interaksi di lapangan dan ruang ganti berjalan normal.
“Ke Bahrain enggak masalah, ke China juga enggak. Kalau memang ada masalah, penerjemah seperti Jeje dan Super Jin pasti akan segan menerjemahkan, tetapi kenyataannya tidak begitu,” ujarnya.
Ia menegaskan tidak pernah ada rasa canggung atau ketegangan dengan pemain. Justru yang membuatnya heran adalah mengapa isu ini terus dihembuskan, bahkan oleh orang dalam federasi.
“Saya heran kenapa malah bahas itu terus. Apalagi ada anggota Exco bicara bohong yang aneh-aneh,” katanya.
“Buat saya, jangan mengarang cerita, apalagi kalau merugikan orang lain. Kita harus bicara jujur,” tutupnya. (**)