MALANG, IDEA JATIM – Sebanyak 128 tim pelajar tingkat SMP baik negeri maupun swasta se-Kabupaten Malang bakal meramaikan Turnamen Sepak Bola Kapolres Malang 2025. Kompetisi ini merupakan wadah pembinaan, sportivitas, dan pencarian bibit emas sepak bola usia dini.
Wakapolres Malang, Kompol Bayu Halim Nugraha, menegaskan turnamen ini akan menjadi momentum kebangkitan sepak bola pelajar di Bumi Arema.
-Advertisement-.
“Turnamen ini bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang sportivitas, persatuan, dan membangun semangat juang generasi muda,” tegasnya, Ahad (24/8/2025).
Pendaftaran dibuka mulai 24–31 Agustus 2025 lewat sekretariat panitia di Stadion Kahuripan, Talok–Turen, atau via WA Center 0858-1552-2034. Technical meeting dijadwalkan 2 September, sementara kick-off dan opening ceremony berlangsung 7 September 2025.
Rangkaian pertandingan digelar di empat zona, yakni Kecamatan Wagir, Sumberpucung, Turen, dan Wajak. Babak penyisihan bakal berlangsung hingga 8 Oktober, fase gugur 12–18 Oktober, dan final dipastikan jatuh pada 28 Oktober 2025 bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
“Momentum final ini spesial, berbarengan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda,” terang Kompol Bayu.
Polres Malang juga menyiapkan pengamanan ketat. Mulai pembatasan kapasitas stadion, pemeriksaan barang bawaan, hingga larangan keras terhadap petasan, miras, dan senjata tajam.
“Kami mengusung kampanye Zero Violence, menjunjung fair play, sekaligus memberi ruang aman bagi pelajar untuk berprestasi,” tambahnya.
Turnamen ini juga jadi ajang scouting pemain muda untuk memperkuat Persekam U-17 dan tim Gala Siswa Indonesia 2026. Selain trofi dan uang pembinaan, disiapkan juga penghargaan individu seperti top scorer, best player, fair play team, hingga kursus Lisensi D Nasional gratis bagi delapan pelatih terbaik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kabupaten Malang, Suwadji, menegaskan dukungannya terhadap turnamen tingkat SMP serta MTS ini.
“Di Kabupaten Malang ada 68 SMP negeri dan 285 SMP swasta. Harapannya melalui kompetisi ini bisa menjadi sarana pengembangan minat dan bakat putra daerah,” ucapnya. (*)