IDEA JATIM, MALANG – SMK Plus Almaarif Singosari kembali menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah vokasi yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Terbaru, sekolah yang beralamat di Candirenggo, Singosari ini menerima donasi berupa mesin transmisi New Avanza dari Auto 2000 Singosari. Bantuan tersebut diberikan sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan otomotif ternama itu.
Kepala SMK Plus Almaarif Singosari, Toni Kuswinarto, S.T, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi siswa dalam meningkatkan keterampilan praktik mereka.
“Donasi ini menjadi sarana edukasi bagi siswa agar lebih siap menghadapi dunia industri. Dengan adanya mesin ini, siswa kami bisa langsung belajar teknologi otomotif terbaru,” ujarnya. Kamis, (25/9) kemarin.

Toni menambahkan, dipilihnya SMK Plus Almaarif Singosari sebagai penerima CSR bukan tanpa alasan. Sekolah ini dinilai aktif menjalin kerja sama dengan berbagai mitra industri, termasuk Auto 2000 Singosari.
Program kemitraan yang sudah berjalan selama ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk memperoleh pengalaman langsung, baik melalui pelatihan, magang, maupun penyelarasan kurikulum.
“SMK Plus Almaarif Singosari merupakan satu-satunya sekolah kejuruan di Singosari yang mendapat CSR dari Auto 2000. Hal ini tentu menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran,” tambahnya.
Selain dengan Auto 2000, SMK Plus Almaarif Singosari juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah bengkel resmi lain.
Kolaborasi tersebut bertujuan memperkuat program industri yang dimiliki sekolah, sehingga para siswa bisa mengikuti perkembangan dunia otomotif yang semakin cepat.
“Harapan kami, siswa dapat selalu update dengan teknologi terbaru. Dengan begitu, mereka tidak hanya siap bekerja, tetapi juga bisa menjadi bagian penting dalam industri otomotif yang membutuhkan tenaga kerja terampil,” tegas Toni.
Donasi mesin New Avanza ini diharapkan dapat mendukung pembelajaran berbasis praktik yang menjadi ciri khas pendidikan vokasi. Melalui fasilitas tersebut, siswa SMK Plus Almaarif Singosari akan memiliki kesempatan lebih besar untuk mengasah keterampilan teknis sekaligus menyiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja.
“Dengan sinergi antara sekolah dan industri, kami optimis mampu mencetak lulusan yang kompeten, berdaya saing, serta siap berkontribusi bagi kemajuan sektor otomotif di Indonesia,” (der)