IDEA JATIM, MALANG – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) menggelar Wisuda ke-74 Periode II Tahun 2025. Sebanyak 556 lulusan dari jenjang diploma, sarjana, dan pascasarjana dikukuhkan pada Sabtu (27/09/2025), di Hotel Grand Mercure Kota Malang. Para wisudawan dipersiapkan menjadi agen perubahan di tengah era transformasi digital, transisi energi, dan tantangan global.
Acara sakral ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM.,
Bupati Mahakam Ulu, Angela Idang Belawan, serta Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE., MM.
Dari total 556 wisudawan, sebanyak 182 lulusan (33%) berhasil meraih predikat Cum Laude (Dengan Pujian). Capaian ini menunjukkan kualitas akademik yang terus meningkat di ITN Malang.

Keberhasilan luar biasa juga datang dari para penerima beasiswa. Lima wisudawan terbaik institusi merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, berasal dari program studi Teknik Mesin S-1, Teknik Elektro S-1, Teknik Kimia S-1, Teknik Informatika S-1, dan Teknik Sipil S-1.
Wisudawan terbaik tingkat institusi pada periode ini diraih oleh Balqis Bintang Paramita dari Program Studi Bisnis Digital S-1, yang berhasil lulus hanya dalam waktu 3,5 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,95.
Rektor ITN Malang, Awan Uji Krismanto, ST., MT., Ph.D., menyampaikan rasa bangga atas perjalanan akademis dan perkembangan pribadi para wisudawan. “Sebagai institusi yang lima dekade berkomitmen dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang teknologi, kami bangga telah menjadi bagian dari perjalanan akademis dan perkembangan pribadi kalian,” ujarnya.
Rektor menekankan, ITN Malang tidak hanya memberikan pendidikan berbasis teknologi dan inovasi, tetapi juga membangun karakter, etika, dan semangat untuk terus berinovasi.
“Selalu saya sampaikan, lulusan ITN Malang harus selalu jadi ‘trendsetter’ bukan ‘trend follower’. Memiliki kompetensi dalam dunia kerja, serta mampu dalam menciptakan lapangan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan kemajuan teknologi saat ini,” tegas rektor.
Menurut rektor, dengan semangat “We Transform”, ITN Malang bertransformasi. Jika sebelumnya hanya dikenal sebagai kampus teknologi, kini ITN Malang berkembang menjadi kampus teknologi, inovasi, dan bisnis yang unggul. Terus mengembangkan inovasi di bidang penelitian, riset, dan bisnis melalui Research and Innovation Center/Center of Excellence (CoE).
Representasi semangat transformasi ini terlihat pada wisudawan terbaik institusi, Balqis Bintang Paramita. Rektor menyebut Balqis sebagai sosok yang penuh semangat, lulus cepat dengan IPK tinggi, dan kini telah berkontribusi sebagai Media Sosial Spesialis ITN Malang. (***)