SURABAYA, IDEA JATIM – Di tengah dinamika dunia keuangan dan perpajakan yang semakin kompleks, mahasiswa akuntansi di Indonesia membutuhkan wadah yang mampu mengasah pemikiran kritis, inovatif, serta membangun jejaring profesional sejak dini.
Salah satu platform yang berhasil menjawab kebutuhan tersebut adalah ADVANCE (Accounting Due Verability & Tax Competition), sebuah ajang nasional yang menjadi ruang eksplorasi bagi mahasiswa untuk mendalami isu-isu kontemporer di bidang akuntansi dan perpajakan.
-Advertisement-.
Dibentuk sebagai bagian dari ACCRUED, program tahunan yang digagas oleh Anggota Muda Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jawa Timur, ADVANCE menjadi arena bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk bertukar gagasan, mengembangkan kompetensi, serta menumbuhkan kepemimpinan di ranah akuntansi dan keuangan.
Salah satu penyelenggaraan ADVANCE yang mencetak sukses besar adalah ADVANCE 2025, yang digelar di Universitas Ciputra Surabaya. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara IAI Muda Wilayah Jawa Timur dan Program Studi Akuntansi Universitas Ciputra, yang dikoordinasikan melalui Accounting Student Union (SU), organisasi mahasiswa akuntansi di kampus tersebut.
Di bawah kepemimpinan Kenley Maccauley Riyono sebagai Ketua SU dan Luky Patricia Widianingsih sebagai pembina, Universitas Ciputra berhasil menjadi tuan rumah yang sukses dalam menyelenggarakan ajang ADVANCE di tahun ini.
ADVANCE 2025 menghadirkan dua kompetisi utama, yakni Essay Competition dan Tax Competition, dengan jumlah total peserta mencapai 397 mahasiswa dari 57 perguruan tinggi di Indonesia.
- <>Tax Competition, >yang diikuti oleh 220 mahasiswa, mengusung tema “Preparing Indonesia’s Youth for Tax Literacy: Essential Skills for Economic Challenges in 2045”. Kompetisi ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan praktik perpajakan dalam menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
- <>Essay Competition>, yang diikuti oleh 177 mahasiswa, mengangkat tema “Sustainable Accounting: Strategies for Achieving Indonesia’s Sustainable Development Goals by 2045”. Lomba ini mendorong mahasiswa untuk menyampaikan pandangan mengenai akuntansi keberlanjutan bagi masa depan Indonesia.
- Sebanyak 57 perguruan tinggi turut berpartisipasi dalam kompetisi ini, di antaranya Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjadjaran, Politeknik Keuangan Negara STAN, Universitas Sebelas Maret, dan masih banyak lainnya. Partisipasi luas ini mencerminkan tingginya antusiasme mahasiswa dalam menggali isu-isu akuntansi dan perpajakan secara mendalam.
Tujuan dan Manfaat ADVANCE bagi Mahasiswa
Lebih dari sekadar kompetisi, ADVANCE memiliki visi besar dalam mencetak generasi akuntan muda yang kritis, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan ekonomi global. Luky Patricia, selaku pembina acara, menjelaskan bahwa ajang ini dirancang sebagai media pembelajaran berbasis kompetisi, di mana mahasiswa tidak hanya diuji dalam aspek teori, tetapi juga diajak berpikir secara strategis dan solutif.
“ADVANCE bukan hanya lomba, tetapi sebuah ekosistem yang memungkinkan mahasiswa untuk memahami peran akuntansi dan perpajakan dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” jelas Patricia saat dikonfirmasi, Selasa (18/2/2025).
“Kami ingin mahasiswa tidak sekadar menghafal regulasi, tetapi mampu menganalisis dan memberikan solusi nyata terhadap tantangan industri,” imbuhnya.
Menurut Patricia, ada tiga manfaat utama yang dapat diperoleh mahasiswa melalui ADVANCE:
1. Penguatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Analitis
- Mahasiswa diajak untuk menganalisis permasalahan kompleks, baik dalam konteks kebijakan pajak maupun praktik akuntansi berkelanjutan. Kompetisi seperti <>Tax Competition> menjadi ajang yang menantang mahasiswa untuk menyusun strategi menghadapi skenario pajak yang nyata.
2. Peningkatan Kesadaran akan Peran Akuntansi dalam Pembangunan Berkelanjutan
- Tema kompetisi yang selalu selaras dengan perkembangan global, seperti SDGs 2045, membuat mahasiswa memahami bagaimana akuntansi dapat menjadi instrumen utama dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
3. Peluang Kolaborasi dan Pengembangan Jaringan Profesional
- Dengan diikuti oleh puluhan perguruan tinggi dari berbagai wilayah, ADVANCE membuka peluang bagi mahasiswa untuk bertemu, berdiskusi, serta membangun jejaring dengan akademisi dan praktisi. Hal ini menjadi modal penting bagi mereka dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus.
Perspektif Akademisi: Mendorong Akuntansi yang Lebih Progresif
Dalam setiap penyelenggaraannya, ADVANCE selalu menghadirkan juri-juri yang berasal dari kalangan akademisi dan profesional di bidangnya. Selain menilai kompetisi, mereka juga berperan dalam membimbing dan memberikan wawasan baru kepada peserta.
Luky Patricia menambahkan bahwa peran akademisi dalam kompetisi ini bukan sekadar memberikan penilaian, tetapi juga membentuk pemahaman mahasiswa tentang tantangan industri yang sebenarnya.
“Kami ingin mahasiswa keluar dari kompetisi ini dengan perspektif yang lebih luas. Dunia akuntansi saat ini tidak hanya tentang pencatatan angka, tetapi juga bagaimana kita bisa menjadi problem solver bagi ekonomi bangsa,” ujarnya.
Masa Depan ADVANCE: Mencetak Generasi Akuntan yang Siap Hadapi Tantangan Global
Dengan semakin berkembangnya kebutuhan industri terhadap akuntan yang inovatif dan berbasis keberlanjutan, ADVANCE diharapkan dapat terus menjadi ajang yang mengasah kompetensi mahasiswa dan mempersiapkan mereka menghadapi realitas dunia kerja.
Patricia menegaskan bahwa ke depan, ADVANCE tidak hanya akan menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform edukasi dan penelitian yang lebih mendalam bagi mahasiswa.
Kesuksesan ADVANCE di tahun ini kembali mendorong pemikiran kritis, inovasi, dan jejaring akademik menjadikannya salah satu ajang paling bergengsi bagi mahasiswa akuntansi di Indonesia.
Dengan semangat kolaborasi dan pengembangan berkelanjutan, ADVANCE akan terus menjadi wadah bagi generasi muda untuk menjawab tantangan ekonomi global dengan solusi akuntansi yang lebih progresif. (*)