Anak tidak Sekolah di Kota Malang Tembus 3 Ribu Lebih, Pemkot Rencanakan Program Motivasi

KOTA MALANG, IDEA JATIM – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan terus berupaya mengurangi jumlah anak tidak sekolah (ATS) di Kota Malang.

Salah satu upayanya yaitu dengan program motivasi. Program ini bertujuan mendorong semangat belajar anak agar mereka kembali melanjutkan pendidikan.

-Advertisement-.


Menurut laporan Satgas PATS, jumlah ATS di Kota Malang mengalami penurunan. Dari 5.534 anak pada September 2024 menjadi 3.406 anak pada Januari 2025.

Sebagian besar alasan anak-anak tersebut tidak bersekolah karena faktor ekonomi. Sehingga mereka terpaksa memilih bekerja.

“Saya mengapresiasi penurunan angka ATS yang signifikan. Ini menjadi perhatian utama saya untuk terus mengatasi masalah ini,” ucap Iwan, Jumat (7/2/2025).

“Selain mendorong mereka kembali ke sekolah, kami juga akan memastikan mereka tetap termotivasi,” imbuhnya.

Program motivasi yang dirancang oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bertujuan untuk menciptakan lingkungan positif dan mendukung ATS agar kembali semangat bersekolah.

Iwan menjelaskan, forum motivasi yang akan digelar akan melibatkan ATS, keluarga, serta narasumber yang berkompeten untuk menginspirasi mereka.

“Forum ini akan mengundang tokoh-tokoh sukses sebagai narasumber yang memiliki cerita inspiratif. Kami bahkan berencana mengundang menteri untuk memberikan motivasi langsung kepada anak-anak ini,” jelasnya.

Iwan berharap, program motivasi ini dapat menangani masalah ATS di Kota Malang. Sehingga dapat memberi dampak jangka panjang.

Iwan mengingatkan, pendidikan adalah investasi penting bagi masa depan generasi penerus bangsa. Sehingga semua anak harus menyengam pendidikan.

“Semoga upaya ini terus berlanjut dan dapat menjadi dorongan bagi anak-anak untuk menyelesaikan pendidikan dan meraih cita-citanya,” pungkasnya. (*)

-Advertisement-.

IDJ