Bantuan seragam gratis bagi siswa tingkat TK, SD dan SMP di Kota Blitar bakal tetap diberikan pada tahun 2025 ini, namun, dalam bentuk yang berbeda. Jika sebelumnya seragam gratis diberikan dalam bentuk kain beserta ongkos jahit, rencananya pada tahun 2025 akan diberikan dalam bentuk pakaian jadi.
Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin. Ia menilai pemberian bantuan seragam gratis dalam bentuk pakaian jadi lebih efektif dan bisa lebih cepat. Selain itu, untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan ongkos jahit.
-Advertisement-.
“Saya kira lebih baik dalam bentuk pakaian jadi ya. Kalau kain itu kan disertai ongkos, biasanya itu kalau sudah dapat nggak langsung dijahit,” tegasnya, Senin (5/5/2025).
Terkait dengan teknis penyaluran, Ibbin mengaku saat ini masih dalam tahap perencanaan oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Blitar. Ia juga menyebut, bantuan seragam gratis diberikan kepada siswa baru di Kota Blitar dan merupakan program tahunan yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat khususnya para orang tua.
“Meskipun kami dari Pemkot memberikan seragam gratis bagi siswa, kami pastikan tidak sampai membuat toko-toko penjual seragam jadi sepi. Tentu kami terus memberdayakan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Perlu diketahui, alokasi anggaran pengadaan kain seragam gratis beserta ongkos jahit pada tahun 2024 lalu sebesar Rp 2,1 miliar. Setiap siswa tingkat TK, SD, SMP menerima kain seragam gratis dengan biaya ongkos jahit yang berbeda.