MALANG, IDEA JATIM — Laga pembuka Liga 1 2025–2026 antara Arema FC dan PSBS Biak di Stadion Kanjuruhan, Senin (11/8/2025), menerapkan kebijakan penonton khusus suporter tim tuan rumah atau <>home only.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menegaskan, kebijakan itu demi menjaga keamanan, mencegah gesekan antarsuporter, dan memastikan pertandingan perdana berjalan aman, nyaman, serta tertib sejak awal hingga akhir laga.
-Advertisement-.
“Kami fokus menjaga agar pertandingan ini berjalan lancar. Dengan penonton hanya dari kubu home, situasi diharapkan kondusif dan semua menikmati laga dengan nyaman,” ujar AKBP Danang, usai memimpin apel pengamanan.
Sebanyak 1.402 personel gabungan Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Malang, dan panitia pelaksana diterjunkan di dalam dan luar stadion. Pengamanan mengacu pada sistem berlapis yang telah diuji pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Ring satu mengamankan area dalam stadion, termasuk lapangan dan tribune. Ring dua berada di pintu masuk tribune. Ring tiga mencakup pintu gerbang stadion. Sedangkan ring empat meliputi jalur akses penonton menuju stadion.
Pertandingan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan ulang tahun ke-38 Arema FC yang jatuh pada 11 Agustus. Panitia mengimbau perayaan dilakukan tertib agar tidak mengganggu jalannya laga pembuka Liga 1 musim ini.
Pengamanan empat ring ini didukung pos-pos pemeriksaan barang bawaan penonton. Petugas memeriksa tiket, barang terlarang, minuman keras, dan benda berpotensi memicu kericuhan sebelum penonton diizinkan memasuki area pertandingan.
AKBP Danang mengingatkan penonton mematuhi seluruh aturan, menjaga sportivitas, dan menghindari provokasi. Dia menekankan, laga ini menjadi pembuktian bahwa Kanjuruhan bisa menjadi stadion aman dan ramah bagi semua pecinta sepak bola.
“Arema adalah milik kita bersama. Mari dukung tim kesayangan secara positif, patuhi aturan, dan tunjukkan bahwa Kanjuruhan adalah stadion aman, nyaman, dan menyenangkan,” pungkasnya. (*)
-Advertisement-.
