BOJONEGORO, IDEA JATIM – Atlet cabang olahraga (cabor) Kontingen Kabupaten Bojonegoro berhasil memecahkan rekor catatan waktu tercepat dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur tahun 2025 yang dihelat di Kabupaten Malang.
Rekor waktu tercepat yang berhasil dipecahkan oleh atlet renang kontingen Kabupaten Bojonegoro itu sebelumnya dipegang oleh atlet asal Kota Surabaya saat Porprov VIII Jatim tahun 2023.
-Advertisement-.
Muhammad Haviz Rizal Wibowo, atlet renang 50 meter gaya punggung putra Kontingen Kabupaten Bojonegoro, mencatatkan waktu 26,82 detik dan berhasil unggul dari tujuh atlet lainnya.
Catatan waktu yang ditorehkan Muhammad Haviz Rizal Wibowo itu sekaligus memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh William Loekito, atlet asal Kota Pahlawan, Surabaya, yang pada gelaran Porprov Jatim VIII menorehkan rekor dengan catatan waktu 28,02 detik.
Pelatih cabor renang Kontingen Bojonegoro, Ali Fathur Rohman mengatakan, sampai tanggal 27 Juni 2025 kemarin, cabor renang hanya mendapat dua medali emas, kedua medali tersebut diperoleh dari nomor 50 meter gaya punggung putra dan 200 meter gaya punggung putra pula.
“Sampai kemarin, cabor renang hanya memperoleh dua medali emas dari 50 meter gaya punggung dan 200 meter gaya punggung,” paparnya, Sabtu (28/6/2025).
Pihaknya menerjunkan tiga atlet renang dalam ajang Porprov IX Jatim kali ini. Dari ketiga atlet yang diterjunkan untuk bertanding, hanya Muhammad Haviz Rizal Wibowo yang berhasil mendapatkan medali, bahkan hingga dua medali sekaligus.
“Dua perenang lainya yakni Aurelia Zahra Asa dan Azzahra Nazwa Santoso belum berhasil mendapat medali,” lanjutnya.
Menurutnya perolehan dua medali emas itu sudah sesuai target, sebab dari awal persiapan yang ia sebut minim atau kurang maksimal, Ali Fathur Rohman sudah memprediksi dan memasang target tidak muluk-muluk, hanya dua medali emas saja.
“Perolehan dua medali emas ini sudah sesuai target dan harapan, sudah saya prediksi dari awal persiapan,” tandasnya.
Nantinya, pria yang akrab disapa Ali ini menegaskan, dirinya akan lebih intensif dalam mempersiapkan perenang agar torehan prestasi lebih meningkat dan mengharumkan nama Bojonegoro di Jatim. Ditambah lagi dengan pencarian bibit-bibit perenang baru supaya cabor renang tetap menjadi andalan pendulang medali emas.
“Saat ini sudah banyak bermunculan atlet berpotensi mulai dari kelumpok umur 4 tahun,” imbuhnya.
Sementara itu Kerua Kontingen Kabupaten Bojonegoro, Tony Ade Irawan memberikan apresiasi atas apa yang telah diraih atlet cabor renang, terlebih perolehan tersebut meningkat dari ajang Porprov Jatim sebelumnya yang mendapat medali perak.
“Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi yang luar biasa atas torehan medali emasnya, meningkat dari sebelumnya,” pungkas Tony, sapaan akrab Ketua Kontingen Kabupaten Bojonegoro. (*)