Bangun Kesadaran Keamanan Digital, Remaja Diajak Bijak Bermedsos

PASURUAN, IDEA JATIM — Di tengah masifnya penggunaan media sosial di kalangan remaja, kesadaran akan keamanan digital dan perlindungan data pribadi dinilai masih perlu ditingkatkan.

Maraknya penyebaran hoaks, penyalahgunaan informasi, serta rendahnya literasi digital menjadi tantangan serius yang dihadapi generasi muda saat ini.

-Advertisement-.


Hal tersebut mengemuka dalam kegiatan workshop bertema “Keamanan Digital” yang digelar oleh Kelompok 60 Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) 3 Universitas Tribhuana Tunggadewi Malang di SMKN Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jumat (25/7/2025).

Dalam pemaparan materinya, narasumber Asfira Rachmat Rinata menekankan pentingnya membangun sikap kritis dalam mengonsumsi informasi digital, serta kewaspadaan dalam menjaga data pribadi.

“Media sosial sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, tapi penyalahgunaannya juga sering terjadi, terutama dalam bentuk penyebaran informasi palsu yang tidak berbasis fakta,” ujar Asfira.

Ia mengingatkan bahwa hoaks bukan hanya menyesatkan, tapi juga dapat menimbulkan konflik sosial. Oleh karena itu, generasi muda harus dibekali pemahaman yang cukup tentang etika digital dan perlindungan privasi.

Kegiatan yang diikuti oleh 230 siswa dan guru ini tak hanya menyampaikan materi secara teoritis, tetapi juga mengajak peserta berdiskusi tentang berbagai risiko di dunia maya dan cara menghadapinya. Harapannya, para pelajar mampu menjadi pengguna internet yang cerdas, bertanggung jawab, serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang menyesatkan.

Melalui pendekatan edukatif seperti ini, pemahaman akan literasi digital diharapkan tidak hanya menjadi pengetahuan, tetapi juga menjadi kebiasaan dalam perilaku sehari-hari pelajar di dunia digital. (**)

Penulis : Kelompok 60 PMT 3 UNITRI

-Advertisement-.

IDJ