IDEA JATIM—Barcelona sedang berusaha mengumpulkan dana agar bisa kembali mendaftarkan pemain baru sesuai aturan 1:1 La Liga. Salah satu sumber pemasukan besar datang dari penjualan kaus pemain.
Meskipun stadion utama mereka, Spotify Camp Nou, baru akan digunakan kembali musim depan, Barcelona sudah mendapat keuntungan besar dari penjualan kaus tim. Salah satu penyebab utamanya adalah popularitas Lamine Yamal.
-Advertisement-.
Awal pekan ini, Lamine Yamal menandatangani kontrak jangka panjang dengan Barcelona. Ia juga resmi memakai nomor punggung 10, yang sebelumnya kosong sejak Ansu Fati dipinjamkan ke AS Monaco. Nomor ini dikenal sebagai nomor penting di klub, karena pernah dipakai oleh Lionel Messi.
Pergantian nomor punggung ini langsung meningkatkan penjualan. Menurut laporan dari media Spanyol Diario AS, Barcelona berhasil menjual hampir 70.000 kaus Lamine Yamal hanya dalam beberapa hari. Dari penjualan ini, klub diperkirakan mendapatkan sekitar 10 juta euro atau Rp189 miliar.
Angka tersebut menjadikan kaus nomor 10 milik Yamal sebagai kaus terlaris dalam sejarah Barcelona dalam 24 jam pertama setelah diluncurkan. Ini menunjukkan bahwa dukungan dan minat terhadap pemain muda berusia 18 tahun itu sangat tinggi.
Sejak debutnya pada 2023, Lamine Yamal sudah menghadapi tekanan besar. Tapi, selama dua tahun terakhir, ia menunjukkan kedewasaan dan tanggung jawab. Klub pun yakin ia pantas memakai nomor paling terkenal di Barcelona.
Yamal akan mengenakan nomor 10 untuk pertama kalinya dalam laga pramusim pekan depan saat Barcelona melakukan tur ke Jepang dan Korea Selatan. Pertandingan melawan Vissel Kobe akan menjadi awal dari perjalanannya memakai nomor istimewa tersebut. (**)
Sumber: beritasatu.com