Berapa lama ban bertahan dengan jarak tempuh rendah?

<> Terkait ban, kebanyakan orang mengasosiasikan masa pakainya dengan jarak tempuh: semakin sering Anda mengemudi, semakin cepat ban tersebut aus. Namun, apa jadinya jika mobil Anda tidak digunakan dalam waktu lama atau Anda hanya berkendara jarak dekat? Apakah jarak tempuh yang lebih rendah berarti ban lebih tahan lama? Berapa lama ban bertahan dengan jarak tempuh rendah? Di sini kita mencari tahu.

Apa saja faktor yang mempengaruhi umur panjang ban?

Menurut National Highway Traffic Safety Association (NHTSA), kondisi ban yang buruk membuat pengemudi tiga kali lebih mungkin mengalami kecelakaan. Oleh karena itu, yang menjadi pertanyaan adalah menjaga kesehatan ban selain meningkatkan umur ban. Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi umur panjang ban.

-Advertisement-.


Usia ban

Sekalipun ban belum dikendarai terlalu jauh, ban masih bisa menua. Misalnya, bahan karet akan rusak seiring berjalannya waktu, sehingga menyebabkan pembusukan kering dan jenis kerusakan lainnya lebih mungkin terjadi. Oleh karena itu, ban umumnya perlu diganti setelah enam hingga sepuluh tahun, berapa pun jarak tempuh yang ditempuh.

Kondisi jalan

Keausan ban dipengaruhi oleh kondisi jalan yang biasa Anda lalui. Misalnya, paparan rutin terhadap jalan beraspal buruk, lubang, kerikil, dan bahaya lainnya dapat memperpendek umur ban.

Kondisi cuaca

Kondisi cuaca yang berbeda dapat mempengaruhi ketahanan ban. Misalnya, suhu panas yang ekstrim dapat mempercepat degradasi ban, sedangkan suhu dingin yang ekstrim dapat membuat karet menjadi lebih rapuh. Ban yang dirancang untuk iklim tertentu, seperti ban musim dingin untuk kondisi es, mungkin memiliki performa lebih baik dan bertahan lebih lama di lingkungannya masing-masing.

Kebiasaan mengemudi

Keausan ban diakibatkan oleh pengendaraan yang agresif, akselerasi berlebihan, pengereman keras, dan tikungan tajam. Mengemudi perlahan dan moderat dalam batas kecepatan dan mengerem perlahan pasti akan membantu ban Anda bertahan lebih lama.

Perawatan ban

Merawat ban dengan benar dengan memeriksa tekanan ban secara teratur, menjaga tingkat inflasi yang benar, dan memutar ban akan memastikan tekanan didistribusikan secara merata ke seluruh ban. Demikian pula, memutar ban Anda secara teratur membantu memastikan keausan yang merata pada semua ban.

Penyimpanan

Jika tidak dikendarai secara teratur, penyimpanan sangatlah penting. Misalnya, yang disimpan dalam jangka waktu lama sebaiknya disimpan di tempat sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung dan fluktuasi suhu yang ekstrim.

Mengganti ban mobil
Gambar oleh Andrea Piacquadio

Apa peran jarak tempuh dalam menentukan umur ban?

Statistik menunjukkan bahwa rata-rata pengemudi melakukan perjalanan sekitar 15.000 mil setiap tahun. Dengan kata lain, umur simpan ban sebanding dengan seberapa sering Anda berkendara. Meskipun setiap jenis ban memiliki jarak tempuh yang berbeda-beda, namun masa pakainya tentu bergantung pada beberapa faktor seperti kondisi berkendara, kebiasaan, dan perawatan.

Berapa lama ban bertahan dengan jarak tempuh rendah?

Ban yang dipakai secara rutin akan bertahan hingga 6 tahun, sedangkan ban dengan jarak tempuh rendah akan bertahan hingga 10 tahun. Dengan kata lain, meski dengan jarak tempuh rendah, karetnya rusak sehingga tidak cocok untuk dikendarai.

Kapan saya harus mengganti ban mobil saya?

Ban masa kini dirancang untuk bertahan antara 80.000 dan 95.000 kilometer. Namun, jarak tempuh sebenarnya bervariasi tergantung pada merek dan jenis ban yang Anda pilih dan faktor lain seperti cuaca, perilaku mengemudi, kondisi jalan, dan apakah Anda mengabaikan perawatan ban secara rutin atau tidak.

<>Mengganti ban dijelaskan! Klik di sini untuk mengetahui seberapa sering Anda harus mengganti ban.

Namun, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) umumnya merekomendasikan penggantian ban mobil setiap enam tahun sekali. Namun sejumlah faktor dapat memperburuk keausan ban, sehingga memaksa pengemudi untuk lebih sering mengganti ban.

Cara Merawat Jarak Tempuh Ban Rendah

Berikut beberapa tips untuk memperpanjang umur ban. Konsistensi dalam perawatan ban menjadi kunci pengendalian keausan. Misalnya, memutarnya setiap 5.000 hingga 10.000 mil akan mencegah keausan dini pada tapak.

  • Rotasi ban secara teratur.
  • Periksa tekanan pada setiap pengisian bahan bakar.
  • Periksa ban dari kerusakan.
  • Berkendara dengan hati-hati.
  • Hindari membebani mobil secara berlebihan.

Oleh karena itu, meskipun Anda lebih jarang mengemudi, ban akan berbahaya untuk dikendarai. Ban harus terus diputar, diperiksa, dan dirawat dengan baik untuk mendapatkan jarak tempuh yang lebih baik. Dengan kata lain, praktik mengemudi yang aman dan inflasi yang tepat pasti akan memberi mereka kehidupan yang lebih baik!

 

Informasi lebih lanjut

Berapa tahun ban dengan jarak tempuh rendah akan bertahan?

Disarankan untuk mengganti ban setiap enam tahun sekali. Kebanyakan pabrikan hanya menawarkan garansi ban selama enam tahun. Namun, meskipun ban memiliki kedalaman tapak, Anda tetap perlu mengganti ban dalam waktu 10 tahun.

Apakah saya masih bisa menggunakan ban yang berumur 7 tahun?

Ya. Namun setelah enam tahun, ban menjadi tua dan risikonya meningkat. Meskipun ban Anda memiliki tapak yang cukup dalam, sebaiknya pilih ban baru setelah tujuh tahun.

Apakah ban bekas mengurangi jarak tempuh?

Kondisi ban dan kedalaman tapaknya berperan penting dalam menjaga jarak tempuh sebuah mobil. Dengan kata lain, ban yang aus dan traksinya berkurang dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Keausan tapak, hambatan gelinding, tekanan ban, dan jenis ban juga merupakan faktor yang mempengaruhi jarak tempuh.

Mengapa ban saya cepat aus?

Penyelarasan roda yang tidak tepat adalah penyebab utama cepatnya keausan ban. Ketidaksejajaran roda juga menyebabkan keausan tapak yang tidak merata.

Apakah lebih baik keempat ban diganti?

Ya. Ini berkontribusi pada penanganan kendaraan yang seimbang dan memberikan kinerja dan keselamatan yang komprehensif.

Ban mana yang paling cepat aus?

Ban depan umumnya lebih cepat aus dibandingkan ban belakang. Diantaranya, ban kiri depan lah yang paling banyak mengalami tekanan. Ini membawa beban lebih berat dan menghabiskan sebagian besar tenaga kemudi, terutama saat berbelok ke kanan.

Artikel Berapa lama ban bertahan dengan jarak tempuh rendah? muncul pertama kali di Way Blog.

-Advertisement-.

IDJ