Buka Turnamen, KONI Kota Probolinggo Ajak Semua Pihak Hapus Stigma Negatif pada Olahraga Billiard

KOTA PROBOLINGGO, IDEA JATIM — Minimnya atlet yang menekuni olahraga billiard di Kota Probolinggo membuat sejumlah terus berupaya.

Apalagi, pasca Porprov IX Jawa Timur Kota Probolinggo tak mendapatkan medali apapun dari cabang olahraga (cabor) billiard.

-Advertisement-.


Ketua KONI Kota Probolinggo , Zulfikar Imawan mengatakan bahwa saat ini atlet billiard di Kota Probolinggo jumlah belasan, hanya sekitar 6 orang yang berlaga di Porprov IX kemarin.

“Jumlahnya masih kurang, oleh karena itu upaya menjaring bibit-bibit atlet harus terus dilakukan,” ujar Iwan sapaan akrabnya saat menghadiri Mayangan Billiard Turnamen 2025 di JnC Pool, Ahad (24/082025). 

Ia yang membuka turnamen billiard tersebut, mengapresiasi langkah JnC Pool yang telah menggelar turnamen billiard se-Kecamatan Mayangan. 

“Salah satu upaya menciptakan bibit-bibit atlet melalui turnamen ini, harapannya turnamen seperti perlu terus digelar. Sebab, peran pemerintah juga terbatas sehingga peran serta semua pihak bisa menciptakan atlet bagi Kota Probolinggo khususnya di cabor billiard,” harapnya. 

Selain itu, ada PR bersama bahwa stigma yang ada di masyarakat olahraga billiard masih negatif dan dianggap identik dengan judi dan mabuk. 

“Sekarang sudah modern, tempat berlatih billiard di Kota Probolinggo termasuk JnC ini sudah mensterilkan hal itu. Oleh karena itu mari kita bersama-sama ikut menghapus stigma negatif pada olahraga billiard,” tutupnya. 

Alvaro, salah seorang peserta mengungkapkan, dirinya sengaja ikut turnamen karena ingin menjadi atlet billiard.

Bahkan ia yang masih SMP itu sampai berlatih seminggu dua kali agar menjadi lebih lihai bermain. 

“Ikut ini biar bisa jadi atlet billiard, Selain itu, bermain billiard agar tidak kecanduan game online,” singkatnya.

Diketahui turnamen dengan tema “Bersatu dalam Semangat, Menang dalam Kebersamaan” itu, diikuti oleh 64 peserta yang berasal dari Kecamatan Mayangan.

Baca Juga:  Timnas Voli U-21 Indonesia Tutup Kejuaraan Dunia di Posisi 19, Dawuda Bersinar

Kegiatan ini, sekaligus masih dalam momentum perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Peserta sejumlah 64 orang tersebut, nantinya akan memperebutkan beberapa juara mulai juara 1, juara 2, juara 3 dan juara 4 dengan permainan bola 9 (nine ball) dan sistem gugur.

Selain itu, juga para peserta akan mendapatkan doorprize yang sudah disediakan oleh panitia turnamen.

Turnamen tersebut juga dihadiri sejumlah forkopimka termasuk TNI dan Polri. (*)

-Advertisement-.

IDJ