MALANG, IDEA JATIM – Bupati Malang HM Sanusi berencana bakal mendirikan 27 sekolah unggulan yang tersebar di 33 Kecamatan. Sekolah unggulan tersebut nantinya tidak hanya unggul dalam sisi akademik saja. Namun juga unggul dalam penguasaan lima bahasa sekaligus.
Hal ini Sanusi terangkan jika pihaknya akan mendirikan sekolah unggulan, SD maupun SMP. Dimana sekolah unggulan itu nantinya tidak hanya unggul dalam sisi akademik saja. Namun juga unggul dalam menguasai lima bahasa, seperti bahasa Indonesia, Inggris, Arab, Jepang, dan Mandarin.
-Advertisement-.
“Penguasaan lima bahasa tersebut diperuntukkan bagi siswa SMP,” ucap Sanusi, saat menemui pengurus PWI Malang Raya di rumah dinasnya, Selasa (4/3/2025).
Guna mewujudkan hal tersebut, Pemkab Malang akan melakukan kerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM). Bahkan Rektor UM siap mengawal bersama profesor-profesor yang ada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sekitar Malang.
Bupati menilai jika rencana pemerintah menghapus sistem zonasi, maka pihaknya akan menyiapkan sekolah unggulan di Kabupaten Malang. Di mana sekolah unggulan SMP nantinya tersebar di 27 SMPN, yang tersebar di 33 kecamatan. Selanjutnya, pihaknya juga akan mendirikan sekolah unggulan di tingkat SD.
“Dengan ketentuan nilainya harus mencapai 99, dan untuk tingkat SMP-nya harus menguasai lima bahasa,” tegas Sanusi. (*)
-Advertisement-.
