MALANG, IDEA JATIM – Dinas Pendidikan Kabupaten Malang memastikan bahwa pengembangan program Sekolah Unggulan dan pendirian Sekolah Rakyat (SR) dapat berjalan beriringan tanpa mengganggu fokus kebijakan pendidikan daerah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, dalam responsnya terhadap kekhawatiran potensi pecahnya konsentrasi antarprogram.
-Advertisement-.
“Insyaallah tidak (pecah konsentrasi) saling menguatkan untuk mencerdaskan anak bangsa,” tegas Suwadji, Rabu (23/4/2025).
Suwadji menjelaskan bahwa saat ini program Sekolah Rakyat masih berada pada tahap awal, mencakup persiapan lahan dan pengumpulan data teknis.
Dua lokasi yang sedang difokuskan yakni Desa Srigonco, Kecamatan Bantur dan Desa Jeru, Kecamatan Tumpang.
“Sekarang masih tahap persiapan dan penyiapan. Kesiapan lahan di Srigonco Bantur dan Jeru Tumpang, serta penyiapan data-data yang dibutuhkan,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh proses sejauh ini berjalan sesuai rencana. “Semuanya berjalan lancar, membuahkan hasil dan sukses,” tambahnya.
Program Sekolah Unggulan dan Sekolah Rakyat merupakan dua pilar strategis pendidikan Kabupaten Malang. (*)