DPD LRPPN-Bhayangkara Indonesia Nganjuk Sosialisasi Bahaya Narkoba di MTsN 9 Juwet

NGANJUK, IDEA JATIM – Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Juwet Kecamatan Ngronggot, Nganjuk mendapatkan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari LRPPN-Bhayangkara Indonesia DPD Nganjuk, Senin (21/7/2025).

Kegiatan ini diikuti ratusan siswa dan guru sebagai bentuk edukasi dini untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika.

-Advertisement-.


Ketua DPD LRPPN-Bhayangkara Indonesia Nganjuk, Sugeng Eko Waluyo saat memberikan sosialisasi dan penyuluhan P4GN, memaparkan kondisi terkini penyalahgunaan narkoba juga menjadi masalah krusial yang dihadapi bangsa Indonesia.

Hampir semua kalangan terdampak dan menjadi korban obat terlarang ini, tak terkecuali anak-anak dan remaja dan para pelajar.

“Melalui kegiatan sosialisasi P4GN supaya lingkungan sekolah memiliki daya tangkal tangguh dari ancaman narkoba yang merambah tanpa batas baik tempat maupun orang,” ujarnya.

Sugeng Eko Waluyo yang juga pengurus LRPPN-Bhayangkara Indonesia DPD Nganjuk sekaligus mentor penyuluh GANN mengatakan, penyuluhan dan sosialisasi P4GN dan <>b<>ullying pada siswa MTSN 9 Juwet juga dalam rangka meningkatkan kesadaran para pelajar.

“Dengan kesadaran inilah diharapkan mereka semua dapat berperan serta dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas narkoba, khususnya di kalangan pelajar serta masyarakat pada umumnya. Juga pemahaman bahaya <>bulliying” tambahnya.

Ditegaskannya, para pelajar sebagai generasi penerus bangsa akan menentukan negara Indonesia tercinta menjadi lebih baik, makmur dan sentosa.

“Ini akan sia-sia semata jika kalian (pelajar) menjadi budak narkoba pemicu permusuhan, tawuran dan kenakalan remaja lainnya,” tegasnya.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari kepolisian, pihak sekolah, serta aktivis antinarkoba yang memberikan pemahaman mendalam mengenai jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya terhadap tubuh dan masa depan, hingga cara menghindari ajakan atau bujuk rayu untuk mencoba.

Kepala MTsN 9 Juwet, Harnudin, menyampaikan, bahwa kegiatan ini sangat penting mengingat penyalahgunaan narkoba kini mulai menyasar usia pelajar. 

“Kami ingin anak-anak paham sejak dini bahwa narkoba bukan solusi, tapi kehancuran. Ini bagian dari komitmen sekolah melindungi masa depan generasi muda,” ujarnya.

Antusias siswa pun terlihat selama acara berlangsung. Beberapa siswa bahkan mengajukan pertanyaan seputar bahaya narkoba dan upaya pencegahannya.

Salah seorang siswa, Budi, mengaku mendapat banyak pelajaran penting.

“Sekarang saya lebih tahu bahaya narkoba dan cara menjauhinya,” ucapnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk menanamkan nilai-nilai hidup sehat dan menjauh dari penyalahgunaan zat adiktif demi mewujudkan generasi muda yang cerdas dan berkarakter. (*)

-Advertisement-.

IDJ