SIDOARJO, IDEA JATIM – Sebuah video berdurasi 15 detik yang memperlihatkan seorang guru menampar siswa di dalam kelas, viral di media sosial dan memicu perdebatan publik. Kejadian tersebut berlangsung di SMK Yapalis Krian, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (6/8/2025) sore.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat seorang siswa kelas 12 berinisial RA (17) terlibat adu mulut dengan seorang guru. Hanya beberapa detik berselang, guru tersebut melayangkan dua kali tamparan ke pipi kanan dan kiri siswa tersebut.
-Advertisement-.
Menurut keterangan pihak sekolah, insiden itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kepala SMK Yapalis Krian, Vulkan Abriyanto, menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika RA meminta izin ke toilet di tengah pelajaran. Namun, guru yang bersangkutan mendapati RA berada di kantin untuk makan.
“Siswa sering izin ke toilet, tetapi kami sudah ingatkan untuk tidak keluar kelas tanpa alasan jelas,” ujar Vulkan, Sabtu (9/8/2025).
Keluarga siswa disebut keberatan atas insiden tersebut dan enggan memberikan keterangan kepada media. Pihak sekolah mengaku sudah melakukan mediasi dengan menghadirkan keluarga korban, pengacara, serta tokoh masyarakat.
“Mediasi sudah dilakukan. Murid juga sudah meminta maaf kepada guru,” tambah Vulkan.
Peristiwa ini memicu komentar beragam dari warganet. Sebagian menilai tindakan fisik guru tidak dapat dibenarkan, sementara yang lain menilai perilaku siswa perlu dibina. Kasus ini menjadi sorotan karena menyentuh dua isu sensitif sekaligus: disiplin sekolah dan batasan tindakan guru terhadap murid. (**)