Ian Wright menyebut bintang Arsenal 'kotor' dalam pertandingan Liga Premier melawan Manchester United

Ian Wright sangat frustrasi dengan Kai Havertz dari Arsenal (Gambar: Tumpang tindih)

Ian Wright melampiaskan kemarahannya pada bintang 'kotor' Arsenal Kai Havertz selama pertandingan Liga Premier hari Rabu melawan Manchester United.

The Gunners seharusnya unggul 1-0 setelah pertandingan baru berjalan empat menit di Emirates Stadium ketika Gabriel Martinelli mencetak gol.

Namun gol tersebut dianulir karena bendera dikibarkan ke arah Havertz, yang memasuki posisi offside sebelum melepaskan bola ke jalur pergerakan Martinelli.

Legenda Arsenal Wright, yang menonton pertandingan tersebut di saluran YouTube The Overlap, sangat marah dengan striker Jerman itu.

“Mengapa di sana kotor sekali?” kata Wright. “Ini seperti… lihat dia!” Anda tahu, hanya saja, dia harus berlari setengah yard lebih cepat dan kemudian dia masuk ke dalam, Havertz.

“Saya benci jika penyerang tidak melakukan intervensi. Mengapa mereka tidak kembali ke dalam saja?

Kami seharusnya unggul 1-0, saya tidak percaya. Saya sangat bosan melihat penyerang melakukan ini.

Arsenal - Manchester United - Liga Utama Inggris
Kai Havertz membelok ke posisi offside dengan gol yang dianulir (Gambar: GETTY)

Sejumlah pakar mengkritik produksi Havertz musim ini dan menyarankan bahwa Arsenal perlu merekrut striker baru jika ingin memenangkan trofi besar.

Mikel Arteta baru-baru ini didesak untuk menggantikan Havertz oleh mantan bintang Arsenal William Gallas, sementara manajer legendaris Arsene Wenger khawatir pemain berusia 25 tahun itu tidak akan pernah berkembang menjadi pencetak gol yang produktif.

Jelang laga melawan United, gelandang Arsenal Jorginho melontarkan pembelaan emosional kepada rekan setimnya.

“Ini gila karena dia adalah pemain yang luar biasa,” kata Jorginho dalam program Rio Ferdinand Presents. 'Awalnya ketika orang [were] Saya mengetuknya, dan saya berkata, orang-orang ini, apa yang mereka bicarakan?

'Saya bertanya-tanya, apakah ini benar-benar terjadi?' Saya tidak percaya. Aku seperti oh hari-hariku. Dan saya mendatangi Kay beberapa kali dan berkata, Kay, jangan dengarkan, lupakan saja.

'Kamu tahu apa yang bisa kamu lakukan. Ini gila. Seberapa besar dia membantu tim, dan cara dia bermain. Bagi saya, peningkatan terbesar yang dia lihat sejak datang ke Premier League adalah betapa sulitnya menghadapinya setiap hari. Ini menjadi semakin sulit.

Sumber