MALANG, IDEA JATIM — Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Malang.
Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan ke SMP NU Pakis, Kecamatan Pakis, dalam rangka memberikan motivasi dan meninjau langsung proses pembinaan tenaga pendidik pada Jumat.
-Advertisement-.
“Sebuah kehormatan bagi saya dapat berdiri di hadapan para pendidik hebat, pilar-pilar utama pembangunan karakter dan peradaban bangsa, yakni Bapak dan Ibu guru juga para tenaga kependidikan sekalian,” kata Lathifah Shohib, Jumat (13/06/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Lathifah menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang tidak hanya ingin menjadikan guru sebagai pengajar semata, tetapi juga sebagai pendidik sejati yang memiliki kapasitas kepemimpinan di kelas dan menjadi motor perubahan dalam sistem pendidikan.
“Kami ingin para pendidik dan guru nantinya bisa menjadi pendidik sejati dan menjadi motor penggerak di sekolah dengan kreativitas dan inovasi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Lathifah menyampaikan bahwa Pemkab Malang mendukung penuh pengembangan sekolah unggulan dan mendorong implementasi program Sekolah Rakyat sebagaimana dicanangkan pemerintah pusat.
Menurutnya, konsep ini menjadi solusi konkret dalam menghadirkan pendidikan yang merata, berkualitas, dan berkeadilan.
“Pemerintah ingin menghadirkan sekolah-sekolah yang tidak hanya memiliki gedung megah, tetapi juga mampu membangun jiwa dan karakter siswa sebagai generasi yang berkualitas seperti di SMP NU Pakis ini. Saya percaya SMP NU mampu melahirkan anak-anak bangsa yang mandiri, berdaya saing, serta berakhlak mulia,” ungkapnya.
Wabup Malang juga berpesan kepada para guru untuk menjadi agen perubahan, membuka diri terhadap perkembangan zaman, dan terus mengembangkan pendekatan belajar yang menyenangkan dan mendorong potensi siswa.
“Bangun ekosistem belajar yang menyenangkan dan beri kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi di bidang akademik maupun non-akademik, dan jadilah pendidik yang berpikir terbuka serta jauhi gaya berpikir yang kolot di tengah modernisasi dan digitalisasi pada seluruh lini kehidupan,” imbaunya.
Dia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, satuan pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci penting dalam keberhasilan transformasi dunia pendidikan.
“Pemkab Malang akan terus berupaya memperkuat dukungan kebijakan, program, dan anggaran untuk pengembangan dunia pendidikan,” beber Lathifah Shohib.
Sementara itu, Kepala SMP NU Pakis, Junaidi mengungkapkan, sejak Lathifah Shohib menjabat sebagai anggota DPR RI hingga menjadi wakil bupati, perhatian terhadap sekolah sangat terasa, terutama dalam bentuk bantuan pembangunan dan sarana pembelajaran.
“Bu Nyai ini dari dulu memang punya perhatian besar terhadap pendidikan. Kami berharap ke depan, Pemkab Malang lebih masif dalam mendukung pengembangan guru dan siswa agar pendidikan kita semakin maju,” ujarnya.
Junaidi juga mendukung program sekolah unggulan yang digagas Pemkab Malang sebagai sarana peningkatan kualitas pendidik.
“Dengan adanya program sekolah unggulan bisa meningkatkan kompetensi para guru agar supaya dunia pendidikan di Kabupaten Malang semakin maju dan berkembang,” pungkasnya. (*)