
Leicester City sedang mempertimbangkan untuk merekrut Graham Potter, David Moyes dan Ruud van Nistelrooy sebagai pengganti Steve Cooper yang dipecat.
The Foxes duduk di urutan ke-16 dalam tabel Liga Premier setelah kekalahan 2-1 dari Chelsea pada hari Sabtu, yang menjadi pertandingan terakhir Cooper sebagai pelatih.
Mantan bos Nottingham Forest ini baru mengambil alih kepemimpinan pada musim panas, menggantikan Enzo Maresca setelah bos Chelsea saat ini mendapatkan promosi dari Championship bersama Leicester.
-Advertisement-.
Pemain asal Wales itu hanya tampil 12 kali di liga dan meski tidak berada di zona degradasi, ia dipecat.
Dua pesaing utama untuk menggantikannya, menurut bandar taruhan, adalah mantan bos Chelsea Potter dan manajer sementara Manchester United saat ini Van Nistelrooy.
Leicester telah mendekati Potter dua kali sebelumnya dan menolak ajakannya pada kedua kesempatan tersebut.
Mail Sport melaporkan bahwa langkah lain telah dilakukan untuk Potter pada hari Minggu, namun dia masih belum sepenuhnya yakin ingin bekerja di King Power.

Van Nistelrooy mencalonkan diri untuk posisi tersebut selama musim panas ketika Cooper menggantikan Maresca dan sahamnya telah meningkat sejak saat itu.
Pelatih asal Belanda itu menjabat sebagai pelatih Manchester United ketika Eric Ten Hag dipecat, memenangkan tiga pertandingan dan seri satu kali dari empat pertandingannya sebagai pelatih sementara.
Manajer baru Ruben Amorim memilih untuk tidak mempertahankan mantan striker itu dalam staf kepelatihannya dan kini ingin kembali ke manajemen.

Mantan manajer Setan Merah, West Ham dan Everton David Moyes juga disebut-sebut sebagai calon pengganti Cooper.
Nama-nama lain yang dipertimbangkan sebagai kandidat, meski relatif berpeluang besar, adalah Carlos Corberan, Michael Carrick, dan Mark Robins.

Corberan dan Carrick saat ini masing-masing bertanggung jawab atas West Bromwich dan Middlesbrough di Championship.
Robins dipecat sebagai manajer Coventry City awal bulan ini, jadi akan sangat mengejutkan jika dia langsung mengambil pekerjaan pertamanya di Liga Premier setelahnya.