Lusinan ranjau anti-tank yang salah tempat berakhir di IKEA

Sebagian kiriman berisi ranjau hilang oleh Kementerian Pertahanan Polandia (Foto: Getty)

Bayangkan berjalan ke IKEA untuk membeli rangka tempat tidur baru dan keluar dengan ranjau anti-tank.

Nah, itulah yang hampir terjadi di Polandia setelah kiriman tambang hilang dan berakhir di gudang pengecer furnitur murah.

Mereka diangkut dengan kereta api dari kota Hajnowka di bagian timur, dekat perbatasan dengan Belarus, ke depot amunisi di desa Mosty di barat.

Muatan 240 ranjau belum dibongkar seluruhnya pada saat kedatangan dan puluhan ranjau hilang.

Para pejabat rupanya baru mengetahui masalah ini ketika seseorang dari IKEA menelepon untuk menanyakan “kapan mereka akan mendapatkan tambangnya kembali”.

Kecelakaan itu terjadi antara tanggal 4 dan 7 Juli dan amunisi ditemukan di gudang lebih dari seminggu kemudian.

Jenderal berpangkat tinggi Angkatan Darat Polandia, Artur Kępczynski, dipecat karena kesalahan tersebut, Kementerian Pertahanan mengumumkan.

Empat tentara juga menghadapi hukuman lima tahun penjara karena “mengabaikan tugas”.

Juru bicara Kantor Kejaksaan Distrik Poznan, Lukasz Wawrzyniak, mengatakan: “Para tersangka adalah empat tentara, kasus ini menyangkut kelalaian dalam tugas mereka terkait pembongkaran muatan amunisi… (mereka berisiko) hingga 'lima tahun' penjara. .

“Tidak ada satu pun tersangka yang mengaku bersalah.”

Malgorzata Dobies-Turulska, CEO IKEA Industry Polandia, membenarkan bahwa tentara menemukan bahan peledak dari salah satu gerbong yang tiba di gudang milik IKEA Industry Orla.

“Kotak itu ditemukan oleh polisi militer pada hari yang sama. Kerja sama dengan polisi militer berjalan sangat baik,” ujarnya.

Menteri Pertahanan Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz mengatakan semua tindakan yang tepat telah diambil setelah insiden tersebut.

“Kontrol sipil memainkan peran kunci dalam masalah ini…” katanya kepada radio swasta RMF pada hari Jumat.

“Pertama, prosedur keselamatan, prosedur penjelasan, tindakan perbaikan terkait dengan persiapan personel, pelatihan, pengiriman inspeksi dan kesimpulan yang sesuai.”

Hubungi tim berita kami dengan mengirim email kepada kami di webnews@metro.co.uk.

Untuk lebih banyak cerita seperti ini, lihat halaman berita kami.