Mengenal FlutterFlow: Solusi Praktis untuk Membuat Aplikasi Lintas Platform dari Google

26/06/2025

SURABAYA, IDEA JATIM – Di era digital seperti sekarang, aplikasi menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari belanja online hingga layanan transportasi, semua bisa dilakukan lewat aplikasi di ponsel atau komputer. Namun, dibalik kemudahan pengguna, ternyata pengembangan teknologi memiliki proses yang rumit.

Hal tersebut diakibatkan oleh perangkat teknologi yang semakin beragam, yang mana tiap perangkat memiliki kode yang berbeda-beda. Pengembang aplikasi biasanya harus membuat kode yang berbeda untuk setiap perangkat, seperti Android, iOS, atau desktop.

-Advertisement-.

proxmox
netbird

Permasalahan tersebutlah yang ingin diselesaikan oleh Google melalui pengembangan “FlutterFlow”, sebuah alat berbasis teknologi “Flutter” yang dikembangkan untuk menyederhanakan proses pengembangan suatu aplikasi. Tidak hanya untuk membantu profesional, alat ini juga dirancang agar pemula juga bisa membangun aplikasi secara lebih mudah.

Mengenal Teknologi Flutter: Efisiensi dalam Satu Kode Dasar

Flutter adalah <>framework open-source yang dikembangkan oleh Google untuk memudahkan pengembangan aplikasi lintas platform, seperti Android, iOS, web, dan desktop, menggunakan satu basis kode. Teknologi ini memungkinkan pengembang menciptakan aplikasi dengan performa tinggi dan tampilan antarmuka yang konsisten di berbagai perangkat.

Esther Irawati Setiawan, selaku Associate Professor di Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) sekaligus Google Developer Expert AI/ML, menjelaskan bahwa keunggulan Flutter terletak pada efisiensi dan skalabilitasnya.

“Flutter memungkinkan pengembang membuat aplikasi yang berjalan di Android, iOS, web, desktop, bahkan perangkat IoT, hanya dengan satu kode dasar. Teknologi ini sangat membantu developer, terutama dalam efisiensi dan skalabilitas,” jelas Esther, Jumat (17/1/2025).

Fitur unggulan Flutter, diantaranya :

  1. Multiplatform: Mendukung berbagai platform tanpa perlu pengembangan terpisah.

  2.  Kinerja Tinggi: Kompilasi kode native memberikan pengalaman pengguna yang lancar.

  3.  Hot Reload: Fitur yang memungkinkan pengembang melihat perubahan kode secara instan.

  4.  Komunitas dan Dokumentasi: Flutter memiliki komunitas besar yang mendukung pengembang dengan tutorial dan plugin yang beragam.

Namun, meskipun keunggulannya luar biasa, Flutter tetap memerlukan pemahaman dasar tentang bahasa pemrograman Dart, yang menjadi tantangan bagi sebagian pemula. Di sinilah FlutterFlow masuk sebagai solusi.

FlutterFlow: Cara Mudah Mengembangkan Aplikasi dengan Visual Programming

FlutterFlow adalah alat berbasis Flutter yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengembangan aplikasi. Menggunakan pendekatan visual programming, FlutterFlow memungkinkan pengguna membangun aplikasi lintas platform dengan drag-and-drop, sehingga coding manual dapat diminimalkan.

Johan Santoso, anggota Google Developer Group, menjelaskan bahwa FlutterFlow menawarkan antarmuka (User Interface/UI) visual yang mempermudah siapa saja yang ingin belajar coding.

“Dengan FlutterFlow, pengembang dapat langsung membuat aplikasi untuk berbagai platform, mulai dari mobile hingga desktop,” ujarnya.

FlutterFlow dirancang untuk mendukung pengembang profesional maupun pemula. Beberapa fitur utamanya meliputi:

  1. Editor Visual: Pengguna dapat menambahkan elemen UI secara drag-and-drop tanpa memerlukan pengkodean kompleks.

  2.  Integrasi Backend: Mendukung integrasi dengan Firebase dan REST API untuk konektivitas data.

  3.  Kode Otomatis: FlutterFlow secara otomatis menghasilkan kode Flutter, yang bisa diunduh dan dimodifikasi lebih lanjut.

  4. Dukungan Multiplatform: Memungkinkan pembuatan aplikasi untuk Android, iOS, web, dan desktop.

Keunggulan FlutterFlow dalam Dunia Industri

FlutterFlow semakin populer di kalangan perusahaan besar karena kemudahannya. Johan menambahkan bahwa FlutterFlow telah digunakan oleh perusahaan seperti Wendy’s dan bank di India. Bahkan di Indonesia, beberapa perusahaan besar, termasuk Gojek, telah mulai mengadopsi teknologi ini untuk pengembangan aplikasi.

“Dengan FlutterFlow, perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya pengembangan, sambil menikmati fleksibilitas teknologi Flutter,” ungkap Johan.

FlutterFlow membawa inovasi baru dalam pengembangan aplikasi, memadukan kekuatan Flutter dengan kemudahan visual programming. Alat ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi pengembang profesional, tetapi juga membuka peluang bagi pemula untuk terjun ke dunia pengembangan aplikasi. (*)

-Advertisement-.

IDJ