GRESIK, IDEA JATIM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik meminta mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) dapat menggali empat isu strategis selama terjun dalam program Kuliah Kerja Nyata – Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) yang akan berlangsung dari 7 Juli hingga 4 Agustus 2025 di delapan kecamatan di wilayah Gresik.
Adapun empat isu strategis yang bisa digali pada program KKN-BBK sebanyak 531 mahasiswa Unair yakni bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi.
-Advertisement-.
Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, mengatakan dari penggalian empat isu strategis itu bisa menjadi pertimbangan kebijakan daerah.
“Kami berharap jika dalam kegiatan ini ada hasil riset atau temuan yang relevan dan orisinil, bisa disampaikan sebagai bahan pertimbangan kebijakan daerah. Mahasiswa harus benar-benar hadir dan berkontribusi untuk masyarakat,” kata dia, saat penerimaan Mahasiswa KKN-BBK Unair dilaksanakan di Kantor Bupati Gresik, Senin (7/7/2025).
Alif menyampaikan, sebelum terjun ke masayakat, hendaknya mahasiswa mempelajari budaya dan sikap masyarakat.
Dengan tema Implementasi Ilmu Pengetahuan Bersama Komunitas yang Berdampak ke Masyarakat, ia berharap mahasiswa KKN-BBK Unair bukan hanya sebagai agen pengabdian.
Tetapi mahasiswa KKN-BBK Unair juga sebagai pembelajar aktif yang berbaur, mendengar, dan membangun bersama masyarakat.
Sementara itu, Ketua Badan Penjamin Mutu Universitas Airlangga, Nurul Barizah, berharap KKN-BBK juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan dan pembangunan daerah di Kabupaten Gresik.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi luar biasa kepada Pemkab Gresik. Lewat kegiatan ini, semoga sinergitas antara UNAIR dan Pemerintah Kabupaten Gresik semakin kuat,” ungkap Nurul.
Program KKN-BBK ini akan berlangsung di Kecamatan Bungah, Sidayu, Cerme, Manyar, Menganti, Balongpanggang, Gresik, dan Wringinanom.
Selain BBK reguler, juga diselenggarakan BBK Literasi yang fokus meningkatkan budaya membaca dan kecakapan literasi warga. (*)