KOTA MALANG, IDEA JATIM – Sebagai wujud keseriusan, Malang Tourism Center (MTC) menjalin kerja sama dengan Polinema. Perusahaan agen wisata ini menggelar <>Workshop Personal Branding>, dengan menghadirkan praktisi general manager yang malang melintang di berbagai perusahaan.
Menurut CEO & Founder MTC Drs Sugiyanto MPd, <>Workshop Personal Branding> ini sebagai ikhtiar pihaknya menjadi industri <>business partne>r.Â
-Advertisement-.
MTC sendiri dapat dijadikan kawah candradimuka yang ikut serta berperan mendukung pendidikan tinggi dalam mempersiapkan tenaga handal. Terutama yang sesuai dengan kebutuhan pasar atau serapan dunia kerja.
“Workshop ini sebagai wujud keseriusan MTC menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi, khususnya Polinema,” ungkap Sugiyanto, Jumat (14/2/2025).
<>Workshop Personal Branding> ini sendiri diselenggarakan di kantor MTC, jalan Silikat No 53 Kota Malang. Diikuti 15 peserta, yang terdiri dari delapan mahasiswa Universitas Negeri Malang, dua mahasiswa dari Politeknik negeri Malang, serta karyawan MTC.
Menurut Ugie panggilan keseharian Sugiyanto, pelatihan ini juga untuk mempersiapkan para peserta agar mampu merubah mental sesuai dengan potensi dan karakter autentik yang mereka miliki. Hingga nantinya para peserta siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Lewat workshop ini diharapkan para peserta cakap dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Mereka dibekali dengan pengalaman praktisi, sehingga peserta lebih siap dalam pekerjaan sesuai dengan potensi.
Pelatihan mengasah citra diri ini menghadirkan Drs Tejo Sugiarto MBA yang merupakan <>g><>eneral manager> beberapa perusahaan terkemuka. Seperti PT Borneo Kencana Mandiri Group dan PT Tapin Persada Group.Â
Dalam materi workshopnya, Tejo mengupas mengenai <>Profesional Selling Skill, Negotiation Skill and Lobbying >dan<> Personal Branding.>
Menurutnya, materi ini sangat diperlukan calon lulusan perguruan tinggi, pasalnya <>output> kampus saat ini banyak sekali yang belum memahami dunia kerja sesuai bidang keilmuannya.Â
Kebanyakan para pencari kerja saat ini berorientasi pada <>text book>, sehingga perlu adanya pelatihan untuk pembekalan diri.
Dengan materi yang berikan ini, mereka saat terjun ke lapangan sanggup mengkombinasikan ilmu yang diperoleh dari kampus dengan kebutuhan perusahaan.
“Sehingga diharapkan mahasiswa atau output perguruan tinggi bisa langsung beradaptasi dengan pasar ataupun user,” tutup Tejo. (0)