KOTA BLITAR, IDEA JATIM—Mulai pekan depan, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar akan melakukan patroli ke semua wilayah untuk menyisir anak-anak usia sekolah yang tidak sekolah, maupun berkeliaran di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung.
Kegiatan patroli akan mulai dilaksanakan pada tahun 2025 ini dan bertujuan untuk menekan angka anak tidak sekolah atau siswa yang bolos sekolah.
-Advertisement-.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengatakan, petugas akan menyisir ke tiga kecamatan yang ada di Kota Blitar.
Pada tahap awal, patroli akan difokuskan di Kecamatan Sukorejo. Karena berdasarkan hasil evaluasi, anak-anak yang bolos sekolah maupun berkeliaran di luar sekolah saat jam pelajaran berlangsung masih cukup tinggi.
“Kalau pun nanti misalkan menemukan ada anak-anak yang bolos sekolah atau berkeliaran di luar jam pelajaran, akan kami ajak dialog secara persuasif. Artinya, akan dibina secara bertahap supaya mau kembali belajar ke sekolah,” kata Dindin, Jumat (18/7/2025).
Menurut Dindin, ada dua kemungkinan yang akan ditemukan petugas saat melakukan patroli di lapangan. Yakni anak yang tercatat sebagai siswa di salah satu sekolah dan sengaja bolos. Lalu anak yang sama sekali enggan bersekolah dikarenakan beberapa faktor.
Pada prinsipnya, Dindik Kota Blitar akan mengarahkan anak-anak tersebut untuk tetap menempuh pendidikan. Baik melalui pendidikan formal maupun non-formal.
“Kami sudah menyiapkan kendaraan khusus. Selain untuk patroli di pagi hari, juga akan dilakukan patroli saat malam hari untuk mencegah anak-anak keluyuran dan memastikan mereka berada di rumah saat jam istirahat,” ujarnya.
Berdasarkan data pada tahun sebelumnya, Dindik Kota Blitar mencatat ada 300 anak tidak sekolah. Hal itu disebabkan oleh berbagai faktor. Yakni faktor lingkungan dan faktor ekonomi. (*)