MALANG, IDEA JATIM – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, menegaskan bahwa kehadiran <>King’s College London (KCL) di Singosari, Malang merupakan hasil dari kerja lintas negara selama tiga tahun terakhir, dan merupakan bagian dari desain besar pemerintah untuk mendorong ekosistem pendidikan bertaraf internasional di daerah saat menghadiri peresmian.
“Kehadiran <>King’s College London di Singhasari adalah langkah strategis untuk menyiapkan generasi emas Indonesia 2045 dengan fondasi <>digital economy yang kuat,” ujar Fauzan dalam sambutannya.
Tak ketinggalan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut peresmian KCL di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari itu sebagai tonggak baru transformasi pendidikan dan inovasi di Jawa Timur.
-Advertisement-.
“Kita tidak perlu menunggu perguruan tinggi kita masuk 100 besar dunia. Kita bisa mencangkok kualitas itu langsung. Dan kehadiran KCL, yang saat ini peringkat 40 dunia, adalah bukti nyata bahwa KEK Singhasari telah naik kelas,” tegas Khofifah, Rabu (28/5/2025).
Kehadiran kampus internasional ini, lanjut Khofifah, menjadi bentuk kepercayaan institusi global terhadap potensi SDM dan infrastruktur di Jawa Timur. Ini juga menunjukkan arah strategis pembangunan pendidikan tinggi Indonesia.
Sementara itu, Direktur KEK Singhasari, KRAT David Santoso K.R., menjelaskan bahwa program pembelajaran KCL sudah dimulai sejak Desember 2024, dengan dua kohort pertama berjalan lancar.
Gedung kampus sendiri mulai dioperasikan sejak Januari 2025, dan satu kohort baru akan masuk pada September 2025 mendatang.
“Semester depan kami menargetkan 50 mahasiswa baru dari dua program: <>Digital Economy dan <>Digital Future. Ini adalah bidang yang paling relevan untuk masa depan Indonesia,” ujar David, di sela agenda.
Ia menyebut, strategi peluncuran kampus ini berjalan baik dengan dukungan penuh Kementerian dan Pemprov Jatim.
Mahasiswa yang belajar di KCL Singhasari saat ini berasal dari institusi besar seperti PLN, Pertamina, dan Telkom.
“Evaluasi mode pembelajarannya juga sangat baik. Kami <>excited karena semua berjalan sesuai harapan,” lanjutnya.
Menurut David, untuk proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal resmi KCL. Saat ini, KEK Singhasari juga tengah memfinalisasi kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk membuka akses beasiswa tematik.
“KCL Singhasari juga sudah masuk ke dalam daftar kampus tujuan LPDP program reguler. Ini membuka peluang lebih luas bagi anak muda Indonesia untuk mengenyam pendidikan kelas dunia di dalam negeri,” jelasnya.
David berharap lulusan KCL dari Singhasari tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga siap menjadi pemimpin masa depan yang memahami konteks lokal dan berpikir global menuju Indonesia emas 2045.
“Saya berharap mereka jadi <>future leaders, profesional dengan kemampuan tinggi yang juga memiliki nilai-nilai kearifan lokal. Mereka harus siap jadi<> global citizen, bukan sekadar jago kandang,” tutupnya.
Peresmian ini juga dihadiri oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey, serta <>Vice President KCL, Prof. Funmi Olonisakin.
Keduanya menyebut peluncuran ini sebagai simbol kemitraan strategis antara Inggris dan Indonesia dalam bidang pendidikan dan pengembangan SDM. (*)
-Advertisement-.
