PASURUAN, IDEA JATIM — Piala Bupati Pasuruan Superleague 2025 yang mempertemukan Winongan Maju FC dengan Bangil FC di Stadion R Soedrasono, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, pada Sabtu (6/9/2025) sore, terasa istimewa.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo terlihat hadir untuk memberikan semangat kepada kedua klub dari Kecamatan Winongan dan Bangil tersebut.
Meski dari Bangil, namun Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati Pasuruan ini terlihat netral selama pertandingan.
Bahkan setelah laga antara Bangil FC dan Winongan Maju FC usai digelar, dia menuju kubu Winongan Maju FC seraya menyalami pemain dan <>official. Baru setelahnya dia juga memberi selamat atas pemain dan ofisial Bangil FC.
“Kalau ditanya dukung siapa secara personal, saya ini kan orang Bangil. Ya dukung Bangil FC. Tapi saya Adalah Bupati Pasuruan, jadi semuanya netral dan siapapun yang jadi juaranya, saya sangat bangga,” kata Mas Rusdi seusai menonton pertandingan dari tribun VVIP.
Dijelaskan Mas Rusdi, ajang Piala Bupati Pasuruan Superleague ini sengaja digelar bukan hanya untuk mencetak para pemain sepak bola. Namun juga dalam rangka merekatkan hubungan antara para penggemar bola dan masyarakat.
“Setiap tontonan sepak bola selalu menyenangkan dan pasti banyak orang yang ingin menontonnya. Makanya kami gelar supaya bibit-bibit muda sepak bola semakin banyak dan pecinta sepak bola juga tetap antusias,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam pertandingan sore tadi, Tim FC Bangil menang telak 4-1 atas Winongan Maju FC.
Winongan Maju FC yang tampil mengenakan kostum merah-merah, tak mampu berbuat lebih.
Serangan-serangan mereka mampu dipatahkan oleh solidnya lini tengah Bangil FC yang berlaga dengan mengenakan kostum putih-hitam.
Apalagi Bangil FC juga menurunkan sejumlah pemain bintangnya seperti Ricko Hardiansyah dan Lukman Fajri di lini depan. Serta Hanif Ramadhan, gelandang bertahan yang memperkuat timnas U-18 dan klub Bhayangkara FC yang memperkuat di sisi tengah.
Hasilnya, di menit ke 10 mereka sudah unggul 1-0 lewat sontekan Lukman Fajri. Pemain bernomor punggung 21 itu juga mencetak brace-nya di menit ke 29.
Kapten mereka yakni Ricko Hardiansyah, juga ikut menyumbang gol di menit 22 lewat tendangan terarahnya.
Satu gol Bangil FC lagi dicetak oleh Darmaji di babak kedua, tepatnya di menit 76. Keempat gol ini prosesnya terjadi melalui kerja sama antarpemain.
Sementara satu-satunya gol Winongan Maju FC, dilesakkan M Zian Ma’ruf di menit 70 yang terjadi lewat skema serangan balik.
Atas kekalahan tersebut, Agus Sutiyanto mengaku sedikit kecewa lantaran pemainnya tak tampil sesuai ekspektasinya.
“Anak-anak terlambat panas. Ini yang harus kami evaluasi agar menang di laga berikutnya. Masih ada tiga lagi laga dan kami tak boleh menyerah,” beber Agus Sutiyanto.
Sementara pelatih Bangil FC Abdul Muntholib yang didampingi manajer Fathurrahman, mengaku sangat senang atas penampilan anak asuhnya.
Kata Muntholib, instruksi yang dia minta, benar-benar dilakukan para penggawa Bangil FC. Diapun meminta anak-anak Bangil FC bisa terus konsisten, karena masih ada 4 laga lagi yang harus dihadapi. (***)