SAMPANG, IDEA JATIM – Pasca terjadinya banjir rob yang menimpa sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) 3 Sampang, di Pulau Mandangin, Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Wilayah Sampang segera melakukan kunjungan.
Dalam kunjungan tersebut, Cabdindik Jatim Wilayah Sampang langsung melakukan pertemuan dengan wali murid, komite sekolah dan pemerintah desa (Pemdes) setempat. Yang kemudian dilanjut dengan peninjauan lokasi.
-Advertisement-.
Kacabdindik Jatim Wilayah Sampang, Mas’udi Hadiwijaya mengatakan, pasca terjadinya banjir rob itu, pada tanggal 8 Januari 2025 pihaknya langsung melakukan kunjungan. Tujuannya, untuk meninjau dampak banjir rob yang melanda SMKN 3 Sampang.Â
“Alhamdulillah kami sudah melihat kondisi SMKN 3 Sampang, dan juga sudah bertemu dengan masyarakat di sana,” jelasnya, Jumat (17/01/2025).
Mas’udi mengakui sangat prihatin terhadap keadaan di SMKN 3 Sampang. Sebab, lembaga pendidikan tersebut lokasinya berhadapan langsung dengan laut.
“Sehingga perlu penanganan serius nantinya,” ucapnya.
Cabdindik wilayah Sampang tidak tinggal diam. Setelah melakukan kunjungan itu, pihaknya berjanji akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Selaku Kacabdindik, saya berharap nantinya bagaimana mencari solusi guna menyelamatkan aset daerah dan masyarakat sekitarnya,” terangnya.
Jalan koordinasi tersebut merupakan langkah yang akan dilakukan secepatnya. Alasannya, supaya dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMKN 3 Sampang, bisa terwujud dengan baik dan nyaman.
Di lokasi, pihaknya sangat bersyukur karena sarana dan prasarana (sarpras) sekolah tidak ada yang rusak. Namun tetap membutuhkan tanggul pemecah ombak yang lebih kuat dan kokoh.
“Saya perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik bagi SMKN 3 Sampang,” pungkasnya. (*)
-Advertisement-.
