Friday, September 12, 2025
14.8 C
London
Home Blog Page 4

MA Almaarif Singosari Peringati Harlah ke-59, Teguhkan Jargon “SAE Saestu”

IDEA JATIM, MALANG – Madrasah Aliyah (MA) Almaarif Singosari menggelar puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-59 dengan penuh semarak, Senin (1/9).


Mengusung tema Madrasah Berkembang, Siswa Gemilang, kegiatan ini menjadi ajang tahunan untuk menyalurkan kreativitas siswa sekaligus mempererat kebersamaan seluruh warga madrasah.


Acara yang dipusatkan di halaman madrasah berlangsung meriah dengan partisipasi seluruh siswa dan guru. Berbagai lomba dan kegiatan menarik mewarnai perayaan, menambah semangat dalam memperingati usia ke-59 MA Almaarif.


Kepala MA Almaarif Singosari, Khoirul Anam, S.Pd., M.M., dalam sambutannya menegaskan bahwa di usia matang ini, madrasah semakin mantap dengan jargon “SAE Saestu” yang bermakna Spiritual, Adaptif, dan Eksplorasi. Menurutnya, tiga nilai tersebut akan menjadi pijakan dalam mengembangkan kecendekiaan, keislaman, dan keagamaan siswa.


“Kami akan terus berinovasi dan mengembangkan hal-hal yang terkait ilmu dan teknologi agar mampu mengikuti perkembangan era globalisasi,” ujarnya.


Anam juga menyampaikan rasa syukur, lantaran momentum Harlah tahun ini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ia bahkan mengutip pepatah Jawa Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti, yang mengandung makna melebur kesombongan dengan kebahagiaan.
Ucapan terima kasih pun ia sampaikan kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan perayaan Harlah ke-59 ini.


Sementara itu, mewakili Ketua Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari, Drs. H. Fachrudin Subekti, S.Pd., mengajak seluruh warga madrasah untuk senantiasa bersyukur dan menjadikan Harlah bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum refleksi, evaluasi, sekaligus motivasi.


“Sejak berdiri hingga saat ini, MA Almaarif Singosari telah melahirkan banyak alumni yang berkiprah di berbagai bidang, baik lokal maupun internasional. Ini bukti pendidikan yang dibangun bersama membuahkan hasil membanggakan,” ujarnya.


Ia menegaskan, yayasan bersama madrasah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, memperkuat akhlak mulia, serta mengembangkan potensi siswa agar mampu bersaing di era global. (*)

Pemain Timnas Indonesia di Luar Negeri Mulai Merapat ke Surabaya

0

SURABAYA, IDEA JATIM – Satu per satu penggawa Timnas Indonesia yang merumput di luar negeri mulai tiba di Kota Pahlawan. Mereka bersiap menjalani pemusatan latihan (TC) jelang laga FIFA Matchday September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Kapten tim, Jay Idzes, menjadi pemain pertama yang mendarat pada Senin (1/9/2025). Ia bahkan membagikan momen kedatangannya di hotel melalui akun Instagram pribadi. Disusul sehari kemudian, Emil Audero Mulyadi, kiper yang kini jadi sorotan publik, mengunggah foto saat beristirahat setelah menempuh perjalanan panjang.

Tak berhenti di situ, pemain lain seperti Kevin Diks, Ragnar Oratmangoen, Joey Pelupessy, Dean James, Nathan Tjoe-A-On, Sandy Walsh, hingga Shayne Pattynama juga sudah tiba di Surabaya. Kedatangan mereka disambut hangat suporter lokal yang tak sabar menyaksikan skuad Garuda berlaga. Antusiasme itu kian terasa di media sosial, di mana para pemain aktif membagikan momen perjalanan mereka.

Kehadiran para bintang ini memperkuat persiapan skuad asuhan Patrick Kluivert. Sebanyak 27 pemain diproyeksikan menghadapi laga melawan Taiwan (5 September) dan Lebanon (9 Oktober) di GBT.

Menariknya, pemusatan latihan kali ini juga akan kedatangan wajah baru. Pemain naturalisasi muda berusia 20 tahun, Miliano Jonathans, dijadwalkan bergabung usai menjalani sumpah kewarganegaraan pada 4 September 2025 di Kanwil Kemenkumham Jakarta. Setelah resmi menjadi WNI, ia akan langsung terbang ke Surabaya untuk menyusul rekan-rekannya.

Dengan berkumpulnya para pemain diaspora ini, atmosfer jelang laga di GBT semakin panas. Surabaya pun bersiap menjadi saksi lahirnya harapan baru Timnas Garuda. (**)

Rilis BRS: Tingkat Hunian Hotel Capai 51,80 Persen pada Juli 2025

Klojen (IDEA JATIM) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang dalam Rilis Berita Resmi Statistik (BRS), Senin (1/9/2025), menyampaikan bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Kota Malang pada Juli 2025 mencapai 51,80 persen. Angka ini meningkat 2,41 poin dibandingkan Juli 2024, namun turun 5,44 poin dibandingkan Juni 2025.

Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin (foto: BPS Kota Malang)

Untuk klasifikasi hotel berbintang, TPK tercatat sebesar 62,54 persen, naik 1,57 poin dibandingkan Juli 2024, namun menurun 3,77 poin dibandingkan Juni 2025. Sementara itu, TPK hotel non-bintang berada pada angka 38,67 persen, meningkat cukup signifikan yaitu 10,17 poin secara tahunan dan naik 3,44 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) di Kota Malang pada Juli 2025 tercatat 1,40 hari, lebih tinggi dibandingkan Jawa Timur (1,30 hari), tetapi sedikit lebih rendah dari rata-rata nasional (1,50 hari). Komposisi tamu masih didominasi oleh wisatawan Nusantara, yaitu 94,49 persen di hotel berbintang dan 96,06 persen di hotel non-bintang.

Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, menjelaskan tren pariwisata di bulan Juli dipengaruhi oleh berbagai agenda besar dan momentum liburan. “Kegiatan seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025, serta libur tahun ajaran baru memberikan dampak positif pada sektor pariwisata Kota Malang, terutama pada tingkat hunian hotel,” terangnya.

Umar juga menambahkan bahwa peningkatan hunian hotel non-bintang menunjukkan adanya pergerakan wisatawan domestik yang lebih merata. “Hal ini menjadi sinyal positif karena menandakan daya tarik pariwisata Kota Malang tidak hanya menyentuh hotel berbintang, tetapi juga akomodasi yang lebih terjangkau,” bebernya.

Secara keseluruhan, pariwisata masih menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi daerah, dengan potensi peningkatan seiring agenda wisata dan olahraga berskala regional maupun nasional. */*

Dewan Setujui Rancangan KUPA-PPAS Kota Malang 2025

Klojen (IDEA JATIM) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menggelar rapat paripurna dengan agenda Pengambilan Keputusan DPRD terhadap Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) tahun anggaran 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Selasa (2/9/2025). Dalam rapat paripurna ini enam fraksi menyetujui KUPA-PPAS yang sebelumnya diajukan oleh Pemkot Malang.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menandatangani nota kesepakatan 

Meski demikian, perwakilan fraksi memberikan masukan, saran dan rekomendasi agar nantinya penggunaan anggaran yang telah disetujui dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Seperti halnya pengintesifan pasar murah karena kondisi ekonomi masyarakat saat ini sedang kurang baik, daya beli menurun dan sejumlah harga kebutuhan pokok relatif tinggi.

Berikutnya yaitu pemanfaatan jalan di Pasar Induk Gadang sebagaimana mestinya pascapembongkaran dan relokasi pedagang, serta penganggaran untuk program pendidikan gratis bagi siswa SD dan SMP sesuai amanah Mahkaman Konstitusi.

Masukan berikutnya yaitu agar Pemkot Malang terus memastikan bahwa penyesuaian anggaran dalam KUPA-PPAS dilakukan dengan prinsip efisiensi dan efektivitas sehingga setiap alokasi anggaran dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.

Tak kalah penting adalah pengoptimalan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) menjadi langkah strategis yang penting agar pemanfaatan dana tidak hanya sebatas pelampauan target, tetapi memberikan efek nyata dalam percepatan pembangunan dan pencegahan risiko.

Menanggapi beberapa masukan dan rekomendasi tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengungkapkan menerima dan akan mengakomodirnya. Pihaknya pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama serta kerja keras anggota dewan sehingga Rancangan KUPA-PPAS dapat disetujui dan ditandatangani pada hari ini.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menyebutkan bahwa keputusan ini akan menjadi pedoman dalam penyusunan dan penggunaan anggaran, sehingga berbagai program pembangunan, khususnya program prioritas nantinya dapat dijalankan dan terlaksana dengan baik. (say/*

Kuatkan Kondusivitas, Wali Kota Wahyu: Mari Jaga Rumah Kita Bersama

Klojen (IDEA JATIM) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, kembali mengajak seluruh warga masyarakat untuk saling menjaga Kota Malang sebagai rumah milik bersama. Di tengah perkembangan situasi saat ini, Wahyu berpesan bahwa semua pihak perlu menyadari bahwa keamanan, ketenteraman, dan persaudaraan adalah kunci agar Kota Malang tetap menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali bersama.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat memimpin pembacaan deklarasi damai di MCC, Minggu (31/8/2025) 

“Hari ini kita diuji, kita harus tetap bersatu. Segala sesuatu yang terjadi akhir-akhir ini harus dapat kita sikapi dengan baik. Masyarakat Kota Malang selama ini sudah terbiasa hidup berdampingan dalam keberagaman. Kekompakan dan rasa bersatu itulah modal penting untuk menjaga ketenangan dan menghadapi situasi saat ini, harus disikapi dengan kepala dingin. Mari kita tetap jaga agar Kota Malang ini tetap menjadi rumah yang nyaman bagi kita semua,” tutur Wali Kota Malang, Selasa (2/9/2025).

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu juga menegaskan bahwa pihaknya bersama jajaran Forkopimda senantiasa berkoordinasi untuk memastikan situasi Kota Malang tetap kondusif. Sebagaimana arahan Menteri Dalam Negeri yang disampaikan pada Rapat Koordinasi Perkembangan Kondisi Terkini dengan jajaran Pemerintah Pusat secara virtual di Ngalam Command Center, Selasa (2/9/2025).

Sebagai informasi, sejumlah arahan Mendagri antara lain agar kepala daerah melaksanakan rapat bersama Forkopimda, melakukan duduk bersama dengan para tokoh dan unsur masyarakat, serta melaksanakan doa kedamaian yang melibatkan lintas masyarakat dan pemerintah.

“Langkah-langkah yang kami ambil sudah sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat. Hingga saat ini kami juga akan terus memantau perkembangan situasi kondisi di Kota Malang. Hari Minggu lalu (31/8/2025), Pemerintah Kota Malang bersama jajaran Forkopimda telah menggelar Deklarasi Damai, serta rapat koordinasi pimpinan TNI, Polri, dan Sipil untuk menjaga kondusivitas Kota Malang,” ungkap Wali Kota Malang.

Selain itu, pada Selasa sore (2/9/2025), di halaman depan Balai Kota Malang, Apel Siaga Patroli Cipta Kondisi dengan menggandeng sejumlah unsur, baik jajaran Forkopimda, unsur Pam Swakarsa, elemen masyarakat termasuk komunitas ojek <>online juga telah digelar. Usai apel, Wali Kota Wahyu bersama jajaran Forkopimda dan pihak terkait melanjutkan dengan berpatroli memantau situasi di wilayah mengendarai sepeda motor.

Wali Kota Malang pun mengimbau agar seluruh warga masyarakat tetap tenang dan bijak dalam mengonsumsi informasi terkait perkembangan situasi terkini. “Tetap tenang, tetap waspada, jangan mudah terprovokasi. Upaya pengamanan sudah kami siapkan dan kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Yang terpenting sekarang adalah tetap tenang, saling menjaga, dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” pungkasnya berpesan. (sfr/*

Bersilaturahmi dan Duduk Bersama, Wali Kota Malang Serap Aspirasi Driver Ojol

Klojen (IDEA JATIM) – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersilaturahmi dan duduk bersama dengan pengemudi ojek <>online di Jl. Sutan Syahrir, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Rabu (3/9/2025). Suasana santai, hangat, penuh keakraban tercipta saat Wali Kota Malang turut sarapan bersama, bercengkerama, sekaligus berdiskusi mengenai berbagai persoalan.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat duduk bersama untuk menyerap aspirasi

Wali Kota Malang mengungkapkan bahwa pertemuan ini digelar secara sederhana dan tidak formal agar komunikasi yang berjalan lebih cair. “Alhamdulillah hari ini kita bertemu 350 ojek online, besok 350 lagi, jadi jumlahnya 700 orang. Banyak hal yang kita diskusikan, mulai dari kendala, keluhan, hingga apa saja aspirasi mereka,” jelas orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu.

Wahyu menyebutkan bahwa beberapa aspirasi yang  menyangkut kewenangan Pemkot Malang telah ditindaklanjuti, sementara yang menjadi kewenangan provinsi, seperti terkait Terminal Arjosari akan segera dikoordinasikan lebih lanjut.

Selain persoalan teknis, para pengemudi ojol pada kesempatan ini juga menyampaikan harapan agar Kota Malang tetap kondusif dan aman. “Di saat terjadi gangguan keamanan, para pengemudi ojol ini tidak bisa menarik penumpang. Untuk itu saya tegaskan, Malang aman, karena negara hadir. Forkopimda terus berpatroli, sehingga driver bisa bekerja tanpa khawatir,” tutur Wahyu.

Pada kesempatan yang sama, Diah, salah satu pengemudi ojol, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemkot Malang. “Harapannya Kota Malang tetap aman, ayo <>jogo (jaga) Malang supaya kondusif dan damai. Terima kasih Pak Wali sudah mengundang kami dan mendengar aspirasi kami,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Ojol se-Malang Raya (PK-SEMAR), Bang Chun, mengimbau para driver untuk senantiasa menjaga ketertiban. “Kota Malang ini milik kita bersama. Jangan sampai ada kegaduhan atau terprovokasi oknum yang tidak bertanggung jawab. Mari berkendara dengan sopan santun, menjaga kesehatan, dan menciptakan kerukunan,” ajaknya.

Melalui silaturahmi ini, Pemkot Malang berharap sinergi bersama mitra pengemudi ojol, serta seluruh pihak terus terjalin untuk menjaga kondusivitas dan ketertiban Kota Malang. */*

Siap Jaga Kondusivitas, Apel Siaga Patroli Cipta Kondisi Digelar

Klojen (IDEA JATIM) – Segenap jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang, hingga berbagai elemen masyarakat serta komunitas ojek <>online mengikuti Apel Siaga Patroli Cipta Kondisi di halaman depan Balai Kota Malang, Selasa (2/9/2025).

Jajaran Forkopimda Kota Malang foto bersama segenap elemen foto bersama usai apel siaga

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang memimpin apel bersama ini menegaskan hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri saat rapat koordinasi. Menurutnya, kehadiran Forkopimda bersama seluruh elemen masyarakat dalam apel ini merupakan bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Malang di tengah berbagai isu yang berkembang.

“Ini menindaklanjuti<> zoom dengan Bapak Mendagri. Ada satu gerakan dari Forkopimda untuk memberikan keyakinan pada masyarakat bahwa Forkopimda dengan semua elemennya siap untuk membuat masyarakat tenang. Di tengah banyaknya isu yang berkembang, kita memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Malang juga menyebutkan kegiatan ini merupakan gerakan awal yang nantinya akan diperluas, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan. Wahyu pun mengimbau agar sistem keamanan lingkungan (siskamling) kembali digalakkan dengan melibatkan peran aktif linmas. Upaya ini dilakukan agar deteksi dini bisa berjalan maksimal dari lingkup terkecil, sehingga bila ada hal mencurigakan di tingkat bawah dapat segera ditangani.

“Ini gerakan asli dari keinginan masyarakat, karena sudah banyak permintaan agar Kota Malang damai di tengah banyaknya isu-isu negatif. Ini untuk gerakan awal dan terus berlanjut,” tambahnya.

Selain apel siaga, Wali Kota Malang bersama jajaran Forkopimda juga melaksanakan patroli dengan menyusuri sejumlah ruas jalan di Kota Malang dan singgah di Kelurahan Bunulrejo guna melihat kesiapan pengamanan di tingkat kelurahan. Dengan semangat kebersamaan antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, Wahyu berharap Apel Siaga Patroli Cipta Kondisi mampu memperkuat rasa aman sekaligus memperkokoh persatuan di Kota Malang.

“Dengan adanya patroli ini, kami ingin meyakinkan para pelaku usaha dan warga masyarakat untuk tidak takut. Upaya pengamanan sudah kami siapkan dan kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Yang terpenting sekarang adalah tetap tenang, saling menjaga, dan tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya,” tutur Wahyu. */*

Indonesia Unggul Jauh di Atas Taiwan, PSSI Pastikan Laga di GBT Surabaya

0

SURABAYA, IDEA JATIM – Timnas Indonesia bakal menghadapi Taiwan dalam laga uji coba internasional FIFA Matchday, Jumat (5/9/2025), di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Duel ini mencuri perhatian lantaran jarak peringkat FIFA kedua tim bak langit dan bumi.

PSSI memastikan Taiwan menjadi lawan baru setelah Kuwait memutuskan mundur dari jadwal yang telah disusun. Selain itu, skuad Garuda juga dijadwalkan menjajal Lebanon di GBT pada Selasa (9/10/2025). Dua laga tersebut menjadi rangkaian penting untuk persiapan menuju babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berdasarkan data resmi FIFA, posisi Indonesia kini berada di peringkat ke-118 dunia dengan torehan 1.154,55 poin. Catatan ini membaik usai Garuda menekuk China 1-0, meski sebelumnya sempat dibantai Jepang 0-6. Indonesia yang tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak, masih menyimpan asa untuk menembus putaran Piala Dunia.

Di sisi lain, Taiwan harus puas berada di peringkat ke-172 FIFA dengan 964,06 poin. Rekor mereka dalam lima laga terakhir tidak terlalu impresif: dua kali menang melawan Mongolia (4-0) dan Singapura (3-2), sisanya kalah dari Hong Kong, Kamboja, dan Malaysia.

Perbedaan peringkat yang begitu jauh membuat Indonesia diunggulkan. Namun, duel di Surabaya ini akan menjadi ujian konsistensi pasukan Garuda dalam menjaga momentum dan mental juang di hadapan puluhan ribu suporter. (**)

TK Islam Sabilillah Malang 2: Gembira, Jalin Kebersamaan dan Tumbuhkan Kreativitas Siswa

IDEA JATIM, MALANG – Semarak Agustusan di TK Islam Sabilillah Malang 2 dimeriahkan dengan perlombaan. Sabtu (30/7) lalu, orang tua dan siswa bergembira mengikuti kegiatan ini. Semuanya antusias. Sesuai dengan tagline TKSI 2 : Gembira.

Semua lomba yang digelar tahun ini sangat menarik. Terutama lomba menghias kue. Lomba ini untuk semua siswa. Dan melibatkan orang tua. Siswa dan orang tua berkolaborasi.

“Kami juga melibatkan keterlibatan orang tua sebagai peserta lomba. Dan juga koordinasi dengan pengurus MOS (Majelis Orang Tua Siswa). Anak-anak juga semakin banyak, karena tahun ini sudah ada siswa kelompok A dan kelompok B,” ujar Ketua Panitia, Naura Dinda Nurulita, S.Pd.

Naura mengatakan, dari lomba ini diharapkan tumbuh kreativitas. Berpikir kritis. Dan terjalin Kekompakan antara orang tua dan anak.

Selain lomba menghias kue juga ada lomba memasang kaos kaki untuk siswa kelompok A dan lomba menara gelas untuk siswa kelompok B. Dua lomba ini pun sarat pelajaran. Menguatkan karakter anak. Melatih mereka fokus, cepat dan tangkas.

Naura menerangkan, lomba ini juga menjadi sarana anak untuk belajar lebih mandiri. Mengurangi ketergantungan pada orang tua di rumah. “Nilai yang ingin ditumbuhkan dari lomba-lomba tersebut adalah kemandirian dan percaya diri. Nilai itu kita tumbuhkan dari lomba memasang kaos kaki, kerja sama, kreativitas, sportivitas, serta kebersamaan dengan keluarga dan cinta tanah air,” terangnya.

Kegiatan perlombaan ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Momentum ini tidak pernah terlewatkan oleh TK Islam Sabilillah Malang 2. Karena ini menjadi ajang pembelajaran yang sangat penting. “Diantaranya untuk memotivasi seluruh siswa TKIS 2 memiliki karakter cinta bangsa dan negara, cinta sesama serta menumbuhkan jiwa gigih dalam berkompetisi,” jelas Naura.

Tema peringatan HUT RI TK Islam Sabilillah Malang 2 tahun ini adalah Merdeka Gembira, Semangat Juara. Naura menerangkan, bahwa melalui peringatan HUT RI, anak didiknya diajak untuk merasakan kegembiraan dalam kemerdekaan. Sekaligus menumbuhkan semangat juang dan sikap positif yang membuat mereka menjadi juara dalam arti luas.

Bagi kami anak-anak semuanya hebat. Semuanya berpotensi. Tinggal kita memberikan pendamping dan pendidikan yang tepat. Supaya potensi itu berkembang. “Yang utama mereka juara dalam keberanian, kebersamaan, dan kebaikan,” pungkasnya.

Sekolah Sabilillah merupakan sekolah Islam yang dikembangkan oleh Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Sabilillah Malang. Memiliki empat jenjang pendidikan yang tersebar di tiga kampus besar. Mulai dari TK Islam Sabilillah Malang 1, TK Islam Sabilillah Malang 2, SD Islam Sabilillah Malang 1, SD Islam Sabilillah Malang 2, SMP Islam Sabilillah Malang dan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren. (***)

Pascademo, Persebaya Imbau Bonek Tetap Tenang dan Saling Menjaga

0

SURABAYA, IDEA JATIM – Presiden klub Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, angkat suara menanggapi maraknya aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di sejumlah daerah, termasuk di Kota Surabaya. Ia mengajak seluruh pendukung setia Persebaya, Bonek, untuk tetap tenang dan saling menjaga di tengah kondisi keamanan nasional yang sedang memanas.

“Pendukung Persebaya di seluruh dunia, saya yakin perasaan kita semua sama. Campur aduk antara marah, kecewa, prihatin dan sedih dengan situasi yang sedang terjadi di Indonesia. Jangan sampai kita semakin memperluas rasa marah dan kekecewaan ini ke arah yang mengkhawatirkan. Apalagi sampai saling menyakiti satu sama lain,” ujar Azrul, Senin (1/9/2025).

Azrul menekankan, di tengah derasnya arus informasi yang begitu cepat tersebar, Bonek harus mampu menahan diri dari segala bentuk provokasi yang berpotensi memecah belah.

Ia juga menegaskan bahwa perubahan adalah sesuatu yang tak terelakkan, dan harus disikapi dengan bijak serta penuh kesadaran.

“Change is inevitable. Perubahan menuju lebih baik, semestinya sudah harus dan akan terjadi. Mari kita saling menjaga satu sama lain. Insya Allah, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia akan menjadi lebih baik karena semua yang telah terjadi kemarin,” tutupnya.

Ajakan itu sekaligus menjadi pesan moral bagi Bonek agar tetap berperan sebagai suporter yang menjaga Surabaya tetap aman, rukun, dan kondusif pascademo. (**)