Friday, September 12, 2025
14.8 C
London
Home Blog Page 6

Timnas Voli U-21 Indonesia Tutup Kejuaraan Dunia di Posisi 19, Dawuda Bersinar

0

JAKARTA, IDEA JATIM – Timnas voli putra Indonesia U-21 menutup perjalanan di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 dengan hasil manis. Skuad Garuda Muda menaklukkan Thailand 3-1 dalam laga perebutan peringkat ke-19, Sabtu (30/8/2025).

Kemenangan ini menjadi catatan positif tersendiri, sekaligus menegaskan bahwa Indonesia tetap memiliki daya saing di level internasional.

Berdasarkan laman resmi Federasi Bola Voli Internasional (FIVB), Indonesia menang dengan skor 25-23, 25-13, 20-25, dan 29-27. Duel sesama wakil Asia Tenggara itu berlangsung ketat, terutama pada set keempat yang harus ditutup dengan skor dramatis 29-27.

Hasil ini membuat timnas voli putra U-21 Indonesia finis di peringkat ke-19 dunia, sekaligus mengoleksi tiga kemenangan sepanjang turnamen.

Sebelumnya, Indonesia sempat mencuri perhatian dengan menundukkan Tunisia 3-1 di fase grup. Pada babak perebutan tempat ke-17 hingga 24, Garuda Muda kembali tampil gemilang dengan menekuk Puerto Rico 3-0.

Namun, langkah mereka harus terhenti untuk bersaing di papan tengah setelah kalah di beberapa pertandingan krusial.

Sosok Dawuda Alaihimassalam menjadi pemain paling bersinar dalam laga terakhir kontra Thailand. Ia mencatatkan 24 poin, tertinggi di antara semua pemain yang tampil. Ketajamannya di lapangan membuat Indonesia mampu menutup turnamen dengan kemenangan prestisius.

Prestasi timnas voli putra U-21 ini memang masih sedikit di bawah capaian timnas voli putri U-21 yang sebelumnya finis di posisi ke-16 dari 24 negara peserta Kejuaraan Dunia Bola Voli U-21 2025 pada 7–17 Agustus lalu.

Meski demikian, hasil ini menjadi modal penting untuk menatap kompetisi internasional selanjutnya. (**)

Sumber: Beritasatu.com

Lolos Tes Kesehatan, Megawati Hangestri Siap Debut di Liga Voli Turki

0

IDEA JATIM – Kabar gembira datang dari pevoli putri kebanggaan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi. Pemain asal Jember, Jawa Timur, itu resmi dinyatakan lolos tes kesehatan dan siap menjalani debut bersama klub Turki, Manisa BBSK, di ajang Kadinlar 1 Ligi musim 2025-2026.

“Pemain kami, Megawati Hangestri Pertiwi, telah lulus pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Swasta Metropol dan mulai berlatih hari ini,” tulis manajemen Manisa BBSK melalui akun Instagram resmi, Selasa (19/8/2025).

Megawati, yang akrab dijuluki < data-start="626" data-end="636">Megatron, kini sudah bergabung dalam sesi latihan tim promosi Liga Voli kasta kedua Turki tersebut. Klub juga menyampaikan apresiasi kepada pihak rumah sakit yang telah mendukung proses pemeriksaan kesehatan sang pemain.

Karier internasional Megawati cukup gemilang. Ia pernah memperkuat Red Sparks di Korea Selatan selama dua musim. Pada musim keduanya, Megawati sukses membawa tim melaju hingga final, meski akhirnya harus puas menjadi runner-up usai kalah tipis 3-2 dari Pink Spiders.

Usai petualangan di Korea, Megawati sempat kembali ke Indonesia membela Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada final four Proliga 2025. Namun, kondisi fisiknya kala itu belum sepenuhnya pulih, sehingga performanya kurang maksimal.

Kini, di usia 25 tahun, Megawati siap membuka lembaran baru di Turki. Meski Manisa BBSK sudah memulai latihan sejak Juli, ia baru bergabung setelah menyelesaikan tugas negara bersama Timnas Indonesia di ajang SEA V League 2025 yang berlangsung di Thailand dan Vietnam. (**)

Sumber: Beritasatu.com

25 Perwalian Anak Disahkan, Wujud Komitmen Perlindungan Hak Anak

Klojen (IDEA JATIM) – Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin secara simbolis menyerahkan surat hasil sidang perwalian anak kepada penerima sah perwalian di gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Merdeka Kota Malang, Kamis (28/8/2025). Dari 40 pengajuan perwalian, kali ini 25 perwalian disidangkan dan disahkan oleh Pengadilan Agama Malang Kelas IA.

Sidang Terpadu Penetapan Perwalian Anak di MPP Merdeka Kota Malang

Terlaksananya sidang terpadu perwalian ini merupakan hasil kerja sama Pengadilan Agama Malang IA, Kejaksaan Negeri Kota Malang, dan Pemerintah Kota Malang. Kegiatan ini menjadi upaya bersama dalam menghadirkan legalitas dan perlindungan bagi anak yang membutuhkan perwalian secara hukum untuk menjamin hak-haknya dalam kehidupan sosial, pendidikan, dan kesejahteraan.

Sebagaimana diketahui bersama, Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, di pasal 14 menegaskan bahwa setiap anak berhak diasuh oleh orang tuanya sendiri. Namun, apabila terdapat alasan hukum yang sah demi kepentingan terbaik anak, maka pemisahan
dapat ditempuh sebagai pilihan terakhir.

Wawali Ali usai menyerahkan secara simbolis hasil sidang perwalian anak mengungkapkan bahwa hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga hak dan kesejahteraan anak sebagai amanah. “Makna keluarga bagi seorang anak tidak dapat digantikan oleh apapun. Dari sisi sosial, budaya, psikologis bahkan agama, keluarga adalah tempat utama anak bertumbuh. Dalam perspektif ekologi anak, interaksi dan pengasuhan oleh orang tua maupun lingkungan terdekat sangat berpengaruh pada perkembangan fisik, psikis, dan sosial anak,” jelasnya.

Akan tetapi dalam realitanya, masih banyak anak Indonesia yang harus menghadapi situasi sulit, seperti menjadi anak jalanan, pekerja anak, korban eksploitasi seksual, anak berhadapan dengan hukum, korban kekerasan, penelantaran, hingga yang terpaksa ditempatkan di panti asuhan. Fenomena ini menurutnya menjadi indikasi kuat adanya persoalan serius dalam keluarga.

Keadaan anak yang terjebak dalam kondisi tersebut menunjukkan masih banyak keluarga yang membutuhkan dukungan dalam pengasuhan. “Lembaga, komunitas, maupun program pemerintah memang sudah hadir memberi penguatan bagi keluarga rentan. Namun faktanya, angka kasus masih belum menunjukkan penurunan signifikan. Oleh karena itu, mengetuk kesadaran seluruh pihak adalah hal yang mutlak,” urai Ali.

Pemerintah, lembaga hukum, aparat keamanan, hingga masyarakat luas, ditegaskan Wawali Ali memiliki peran penting dalam memastikan terpenuhinya hak-hak anak. “Kita tidak boleh berhenti berupaya, karena masa depan bangsa ini ditentukan oleh anak-anak yang tumbuh sehat, bahagia, dan terlindungi,” tuturnya.

Lebih jauh Ali mengatakan, salah satu praktik baik yang terlaksana hari ini adalah sidang terpadu perwalian anak. Kolaborasi yang dihadirkan dalam kegiatan ini membuktikan bahwa perlindungan anak bukan hanya urusan satu institusi, melainkan tugas bersama yang melibatkan banyak pihak. “Mekanisme perwalian ini adalah salah satu langkah strategis pemerintah dalam menjamin perlindungan sosial bagi anak. Melalui penetapan pengadilan, mekanisme ini menghadirkan pengasuhan alternatif berbasis keluarga pengganti yang sah dan memiliki kekuatan hukum,” imbuh Ali.

Hal tersebut tentu dengan tetap mengedepankan azas <>the best interest of the child atau kepentingan terbaik bagi anak. “Untuk itu, saya berharap melalui kegiatan ini akan menjadi media sinergisitas lintas sektoral yang bertujuan untuk memberikan perlindungan maksimal bagi anak-anak Kota Malang. Mari kita terus memperkuat kolaborasi dan komitmen untuk memastikan setiap anak mendapatkan hak asuh, perlindungan, dan kesempatan tumbuh kembang yang terbaik. Bersama kita wujudkan Malang sebagai kota yang ramah anak dan penuh kasih sayang,” pungkas Ali. (say/*

Pasar Murah Dorong Ketersediaan dan Keterjangkauan Bahan Pokok

Sukun (IDEA JATIM) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meninjau Pasar Murah yang digelar di halaman Kantor UPT PPD Malang Kota Bapenda Provinsi Jatim, Rabu (28/8/2025).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Pasar Murah di Kota Malang

Pasar Murah ini merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai upaya pengendalian inflasi sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah. Sejumlah kebutuhan pokok yang dijual antara lain beras, gula, minyak goreng, dan telur dengan harga lebih terjangkau dibandingkan pasaran.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa kehadiran Pasar Murah diharapkan mampu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Pasar Murah ini adalah bagaimana kita bisa menyediakan logistik dengan harga yang terjangkau. Jadi SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), untuk kategori beras untuk stabilisasi pangan ini HET-nya Rp12.500,-. Ini murah, kualitas bagus tapi susah dijangkau atau diperoleh. Maka kita hadirkan melalui Pasar Murah di berbagai daerah di Jawa Timur,” jelasnya.

Gubernur Jatim berharap distribusi beras SPHP oleh Bulog ini terus digencarkan agar lebih mudah dijangkau oleh masyarakat. “Kami seluruh elemen bersama-sama ikut menyelenggarakan pendistribusian beras SPHP. Cara-cara seperti ini kita maksimalkan supaya bisa menjangkau kebutuhan masyarakat,” imbuh Khofifah.

Lebih lanjut, Khofifah menyebutkan bahwa distribusi kebutuhan pokok di Kota Malang relatif lancar dengan stok yang juga berlimpah. Oleh karena itu, upaya seperti Pasar Purah perlu terus didorong agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan program Pasar Murah di Kota Malang. Ia berharap langkah ini dapat semakin meringankan beban masyarakat sekaligus menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di Kota Malang. */*

Dukung Program Nasional, Pemkot Malang Gelar GPM Serentak di Lima Kecamatan

Sukun (IDEA JATIM) – Dinas  Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak di lima kecamatan yang secara simbolis dibuka di Pendopo Kantor Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun Kota Malang, Sabtu (30/8/2025).

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat (enam dari kiri) foto bersama usai pembukaan GPM di Kelurahan Mulyorejo

GPM yang dilaksanakan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok ini merupakan bagian dari program nasional yakni GPM Serentak se-Indonesia dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang hadir dan mengikuti virtual zoom arahan Presiden RI Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa program GPM ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

“Ini adalah program Bapak Presiden RI untuk membantu masyarakat, terutama dalam menanggulangi fluktuasi harga pangan. Kami menyediakan beras, minyak goreng, gula, dan bahan pokok lainnya dengan harga terjangkau,” terang Wahyu.

Wahyu menambahkan, setiap kecamatan di Kota Malang mendapat alokasi delapan ton beras, lebih tinggi dari ketentuan minimal tujuh ton per kecamatan. Selain itu, Kelompok Tani (Poktan) Arjosari juga turut berpartisipasi dengan menyediakan cabai rawit, cabai besar, dan tomat. Bahan pokok lainnya disuplai oleh Bulog dan Perumda Tunas.

“Gerakan ini akan dilanjutkan dengan 15 kali kegiatan pangan murah sepanjang bulan September 2025,” beber orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu.

Salah seorang warga Pisangcandi Barat, Kecamatan Suku, Riri, mengungkapkan kegembiraannya atas digelarnya GPM ini. “Sangat bermanfaat sekali, senang dengan adanya gerakan pangan murah ini. Harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan warung-warung di sekitar,” ceritanya antusiais.

Riri pun berharap program-program seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan untuk meringankan beban masyarakat. */*

Arema FC Taklukkan Bhayangkara, Dalberto Jadi Pahlawan Kemenangan

0

MALANG, IDEA JATIM – Duel sengit di Stadion Kanjuruhan berakhir manis bagi tuan rumah. Arema FC sukses menundukkan Bhayangkara Presisi Lampung FC dengan skor tipis 2-1 dalam laga lanjutan Super League 2025, Jumat (22/8/2025) malam.

Sejak peluit awal, Bhayangkara tampil mengejutkan dengan agresivitas tinggi. Mereka menguasai lini tengah dan melancarkan serangan cepat dari kedua sayap. Tekanan itu membuahkan hasil di menit ke-10 ketika Fareed Sadat mencetak gol pembuka.

Tertinggal satu gol, Arema tak tinggal diam. Dukungan penuh Aremania menjadi energi tambahan hingga akhirnya Dalberto Luan menyamakan kedudukan lewat sepakan terukur di menit ke-39. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, atmosfer kian panas. Kedua tim saling melancarkan serangan, namun Arema mulai mengambil alih kendali permainan, sementara Bhayangkara lebih mengandalkan serangan balik cepat. Laga berlangsung keras dengan intensitas tinggi, membuat kedua kubu sama-sama ngotot memburu kemenangan.

Drama terjadi di penghujung pertandingan. Saat laga tampak berakhir imbang, wasit menunjuk titik putih untuk Arema pada menit ke-90+7. Dalberto kembali tampil sebagai pahlawan, sukses mengeksekusi penalti sekaligus mengunci kemenangan 2-1 bagi Singo Edan.

Kemenangan ini membuat Arema FC menjaga tren positif di kandang, sementara Bhayangkara harus pulang dengan tangan hampa meski sempat unggul lebih dulu.

Susunan Pemain

Arema FC: Adi Satryo (Pg), Arkhan Fikri, Paulp Moccelin, Valdeci Moreira, Achmad Maulana, Ian Puleio, Matheus Blade, Luiz Gustavo, Betinho, Alfarizie, Dalberto Luan.

Bhayangkara Presisi Lampung FC: Awan Setho (Pg), I Putu Gede, Leo Silva, Spasojevic, Slavko Damjanovic, Fareed Sadat, Sani Rizki, Wahyu Subo Seto, Christian Ilic, Stepan Plazonja, Muhammad Ferarri. (**)

Ribuan Pelajar Padati GOR Tulungagung untuk Turnamen E-Sport Piala Rizki Sadig

0

TULUNGAGUNG, IDEA JATIM — Ribuan pelajar dan suporter memadati GOR Rejoagung, Tulungagung, Sabtu (23/8/2025), untuk menyaksikan turnamen e-sport Mobile Legends Piala Rizki Sadig.

Kompetisi bergengsi ini diikuti 32 tim dari sekolah di Tulungagung, Blitar, dan Kediri. Dengan total hadiah lebih dari Rp50 juta, turnamen disebut terbesar di Jawa Timur tahun ini.

Acara berlangsung dua hari, 23–24 Agustus, dirancang sebagai ruang pembinaan generasi muda di bidang e-sport yang semakin populer di kalangan pelajar.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Rizki Sadig, mengatakan kompetisi diharapkan mampu memberi ruang pelajar berkembang, baik dalam keterampilan bermain maupun pembentukan karakter.

“Ini bentuk dukungan saya untuk mengembangkan karakter pelajar yang ada di Blitar, Tulungagung, dan Kediri. Jika diarahkan dengan tepat, bermain Mobile Legends bisa mengharumkan nama sekolah mereka dan menjaring bibit-bibit atlet e-sport profesional,” ujarnya.

Dia menambahkan, nilai yang lahir dari kompetisi e-sport bisa menjadi bekal penting bagi pelajar. Dengan berkompetisi, ada banyak yang bisa mereka pelajari. Seperti sportivitas, kekompakan, adu strategi bahkan membangun mental mereka.

“Nah, dari situ kan juga bakal membentuk karakter mereka. Jadi jangan dianggap yang suka main gim itu minim manfaat,” imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, juga mengapresiasi penyelenggaraan turnamen. Dia menegaskan e-sport kini bukan sekadar hobi, melainkan cabang olahraga berprestasi di tingkat internasional.

“E-sport ini bukan sekadar hobi, tapi cabang olahraga prestasi. Timnas e-sport Indonesia juga punya prestasi bagus dalam cabor ini. Saya berharap muncul bibit atlet unggul Jawa Timur dari turnamen ini,” paparnya.

Direktur Bangsaonline.com, Revol Afkar, menilai perhatian Rizki Sadig terhadap dunia e-sport layak diapresiasi.

“Sejauh ini masih jarang anggota dewan yang peduli terhadap perkembangan e-sport. Padahal, e-sport sudah resmi menjadi cabang olahraga dan dipertandingkan di event olahraga tingkat dunia, mulai SEA Games, Asian Games, bahkan rencananya juga masuk Olimpiade 2027,” tuturnya.

Menurutnya, langkah ini menjadi kesempatan emas bagi pelajar untuk menyalurkan bakat mereka secara positif.

“Digelarnya turnamen e-sport Mobile Legends Piala Rizki Sadig menjadi angin segar bagi para atlet e-sport, khususnya para pelajar di Kediri, Tulungagung, dan Blitar,” lanjutnya.

Hadiah yang diperebutkan dalam turnamen cukup beragam. Juara I mendapat Rp15 juta, juara II Rp10 juta, serta kategori khusus seperti most MVP, best supporter, dan best costume.

Para pemenang juga menerima piagam penghargaan yang ditandatangani langsung Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, sehingga bisa menjadi bukti prestasi nonakademik untuk mendukung pendaftaran ke perguruan tinggi. (*)

Demi Keamanan, Pertandingan PSM Makassar vs Persebaya Resmi Ditunda

0

SURABAYA, IDEA JATIM — Efek domino aksi solidaritas menyusul kematian seorang pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan di Jakarta merembet ke berbagai sektor. Tidak hanya menimbulkan gangguan arus lalu lintas, namun juga menghambat aktivitas ekonomi hingga olahraga lokal.

Sebelumnya, di Surabaya, beberapa pusat perbelanjaan terpaksa harus tutup lebih awal pada Jumat (29/8/2025) akibat eskalasi aksi yang semakin meluas dan memanas, bahkan Tunjungan Plaza memilih untuk tutup total pada Sabtu (30/8/2025) demi keamanan pengunjung dan pegawai.

Kini, dampaknya juga terasa di sektor sepak bola lokal, laga klasik antara PSM Makassar dan Persebaya Surabaya pada pekan keempat Super League 2025/2026 harus resmi ditunda akibat kondisi yang juga tidak kondusif di Makassar.

Pertandingan yang semula dijadwalkan berlangsung pada Minggu (31/8/2025) pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan itu dibatalkan setelah operator kompetisi, I-League, menilai situasi keamanan di Makassar belum kondusif. 

“Setelah meninjau dan mempertimbangkan fakta serta kondisi di lapangan yang tidak kondusif, dengan ini ditetapkan bahwa pertandingan antara PSM Makassar vs Persebaya Surabaya pada tanggal 31 Agustus 2025 ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut,” tulis Direktur Utama I-League, Ferry Paulus, dalam surat resmi bernomor 1277/LI-COR/VIII/2025.

Keputusan ini merujuk pada rekomendasi dari Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan lewat surat bernomor B/2131/VIII/PAM.3.3./2025/Roops, serta surat dari panitia pelaksana pertandingan PSM bernomor 082/PSM-PANPEL/BRI-LIGA1/VIII/2025. Surat resmi penundaan baru diterima manajemen Persebaya pada Sabtu dini hari (30/8/2025) pukul 01.20 WIB.

Menanggapi keputusan tersebut, Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno, menegaskan bahwa pihaknya dengan lapang dada menerima keputusan tersebut demi kebaikan bersama, khususnya bagi para pendukung tim dan pemain.

“Kami memahami keputusan ini diambil demi kebaikan bersama. Keamanan dan keselamatan semua pihak adalah prioritas utama. Kami berharap situasi segera kondusif sehingga kompetisi dapat kembali berjalan normal,” ujar Jonathan, Sabtu (30/8/2025).

Skuad Bajol Ijo asuhan Eduardo Perez dijadwalkan bertolak menuju Parepare pada Sabtu (30/8/2025) pukul 10.20 WIB. Namun, agenda itu langsung dibatalkan setelah surat resmi penundaan diterima. Tim pelatih pun segera menyusun ulang program persiapan untuk menjaga fokus menghadapi pertandingan berikutnya.

Laga PSM vs Persebaya selama ini dikenal sebagai duel klasik antara dua tim legendaris era perserikatan. Namun, operator liga dan kedua kesebelasan sepakat bahwa keselamatan dan keamanan lebih utama dibanding gengsi pertandingan. Jadwal pengganti akan ditentukan kemudian setelah situasi dianggap memungkinkan.

Penundaan laga itu sekaligus menegaskan betapa luasnya imbas aksi massa beberapa hari terakhir. Masyarakat dihimbau untuk jaga diri, jika ingin menyampaikan aspira maka lalukan demonstrasi sewajarnya, dan hindari terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu. (*)

Puskesmas Pamolokan Lakukan Swiping Vaksin Campak ke Rumah Warga

0

<>SUMENEP, IDEA JATIM – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pamolokan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus memperluas cakupan imunisasi campak melalui strategi jemput bola.

Tidak hanya menyasar sekolah, tenaga kesehatan setempat kini melakukan swiping langsung ke rumah-rumah warga yang anaknya belum tervaksin.

Kepala Puskesmas Pamolokan, Novia Sri Wahyuni mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari Mikroplaning Outbreak Response Imunisasi (ORI) campak.

“Tidak hanya jemput bola ke sekolah, tetapi kita melakukan swiping ke rumah warga yang memang sasaran imunisasinya belum lengkap,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025).

Lanjut ia mengungkapkan, pada kegiatan posyandu sebelumnya proses vaksinasi campak sempat ditunda karena banyak anak mengalami batuk dan pilek.

Namun pihaknya tetap memastikan anak-anak tersebut mendapat imunisasi setelah kondisinya pulih.

“Setelah kondisi anak membaik, pasti orang tua menghubungi bidan kami di desa,” tegasnya.

Menurutnya, dengan cakupan wilayah kerja yang meliputi 9 desa dan 45 sekolah, Puskesmas Pamolokan menargetkan 4.250 anak bisa tervaksin.

“Target ini harus tercapai demi mencegah penyebaran lebih luas, terutama di wilayah dengan angka kasus tinggi,” tukasnya.

Upaya swiping ini dinilai efektif mempercepat pencapaian target imunisasi sekaligus meminimalisir risiko anak-anak yang terlewat dari program ORI campak. (/)

*

Timnas Putri U-16 Gagal Rebut Peringkat 3 Seusai Tumbang dari Vietnam

0

SOLO, IDEA JATIM – Harapan Timnas Putri Indonesia U-16 untuk menutup perjalanan manis di ASEAN U-16 Girls Championship 2025 dengan podium ketiga harus pupus. Bermain di Stadion Manahan, Solo, Jumat (29/8/2025), Skuad Garuda Muda kalah dramatis lewat adu penalti 6-7 dari Vietnam, setelah sebelumnya imbang 1-1 di waktu normal.

Awal laga berjalan menegangkan. Baru menit ke-2, gawang Indonesia kebobolan akibat gol bunuh diri Nazwa Bilbina yang tanpa sengaja mengarahkan bola hasil tendangan Thi Ngoc Anh Nguyen ke dalam gawang sendiri. Namun, mental anak-anak asuhan Timo Scheunemann tak goyah. Pada menit ke-15, Nafeeza Ayasha menyamakan skor lewat sepakan indah yang tak mampu dibendung kiper lawan.

Selepas gol itu, permainan berjalan terbuka. Vietnam beberapa kali mengancam lewat aksi Thi Linh Chi Nguyen, termasuk tembakan keras jarak jauh yang masih digagalkan mistar gawang. Indonesia membalas lewat pergerakan Nafeeza dan Indira Fatima, meski peluang emas mereka gagal berbuah gol.

Hingga peluit panjang, skor tetap 1-1 dan laga berlanjut ke babak adu penalti. Ketegangan menyelimuti tribun penonton. Dari tujuh penendang Indonesia, hanya Vivi Vera yang gagal setelah bola sepakannya membentur tiang. Vietnam memanfaatkan momentum dengan sempurna, ketika eksekutor terakhir Thi Minh Anh Nguyen menuntaskan tugasnya, memastikan kemenangan 7-6 untuk Negeri Naga Biru.

Bagi Vietnam, capaian ini menjadi kali keempat finis di posisi ketiga dari lima edisi turnamen. Sedangkan bagi Indonesia, meski harus puas di peringkat keempat, hasil ini tetap menjadi pencapaian terbaik sepanjang sejarah keikutsertaan mereka di ajang ASEAN U-16 Putri. (**)